Mengantisipasi Penularan Mpox dari Luar Negeri, Kemenkes Perketat Pintu Masuk Negara

- Jurnalis

Monday, 19 August 2024 - 05:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,19 Agustus 2024

mediaindoneiamaju.com//Jakarta — Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengumumkan bahwa penyebaran cacar monyet atau monkeypox (mpox) di Afrika kini telah menjadi darurat kesehatan global. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan beberapa langkah antisipasi.  Salah satunya memperketat pintu masuk negara, khususnya bagi pelaku perjalanan. 

“Terkait antisipasi ya, penularan dari luar, kita juga melakukan penguatan di pintu masuk negara,” ungkap Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Yudhi Pramono, MARS dalam konferensi pers virtual, Minggu (18/8/2024). 

Baca Juga :  Viral! Wanita Nekat Begal Taksi Online di Surabaya, Driver Ditusuk

Beberapa langkah pengetatan di antaranya penyediaan thermal scanner untuk pemantauan suhu tubuh di bandara udara dan pengamatan secara visual. “Terutama kita lihat pelaku perjalanan dari negara-negara yang terjangkit tersebut,” kata Yudhi.  Beberapa hal yang akan diamati adalah munculnya gejala seperti ruam pada tangan atau mulut.  Jika terdapat risiko penularan, seseorang akan diarahkan untuk menjalani karantina.  Selain itu, pemerintah juga bakal menerapkan komunikasi risiko sebelum penumpang turun. 

Baca Juga :  Susunan Kabinet Prabowo - Gibran 2024-2029

Pihaknya juga akan melakukan perujukan ke layanan kesehatan apabila ditemukan kasus diduga mpox. “Kita juga akan melakukan identifikasi terhadap kontak erat,” katanya. Meski telah dilakukan pengetatan pintu masuk, Yudhi Pramono mengatakan WHO tidak mengeluarkan pembatasan perjalanan.  Selain itu, vaksinasi juga belum menjadi kewajiban seperti vaksinasi Covid-19 sebagai syarat perjalanan.

(Red : Naufal)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB