Modernisasi kilang tebu di Agam, dari tradisional hingga modern

- Jurnalis

Thursday, 29 August 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Sumatra Barat 29 Agustus 2024

Mediaindonesiamaju.com// PADANG – Wilayah Kanagarian Lawang di Padang, Sumatra Barat saat ini menjadi sentra produksi tebu dengan lahan subur dan iklim ideal mampu menghasilkan ribuan ton tebu setiap tahun.

Sejak zaman Belanda, sebagian masyarakat desa menggantungkan hidup dengan mengolah tebu dan menggunakan kilang tebu tradisional guna mengolah tebu menjadi gula merah atau yang dikenal sebagai saka tabu.

Bahkan, masih ditemukan pengolahan tebu tradisional tersebut memanfaatkan tenaga kerbau untuk menggiling tebu dengan cara mata kerbau ditutupi dengan tempurung kelapa dan kain agar kerbau tersebut mau berjalan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat, Endrizal SE MSi mengatakan, wilayah ini potensi besar di Kanagarian Lawang namun potensinya yang besar ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Petani masih menghadapi tantangan karena metode tradisional dalam budidaya dan pengolahan tebu yang mengurangi efisiensi dan kualitas gula merah,” kata  Endrizal  saat menjalin kerjasama dengan Koperasi Kana di Padang belum lama ini.

Baca Juga :  Press Release Ungkap Kasus Penganiayaan yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia

Gula merah dari tetes tebu buatan warga Lawang, sebagian besar dari kalangan pengusaha pabrik kecap di kawasan Pasaman, Payakumbuh bahkan hingga luar provinsi seperti Pekanbaru, dan Jambi.

Terkait kerjasamanya dengan koperasi Kana, kata Endrizal mengatakan, petani akan bisa belajar meningkatkan kualitas panen tebu dan gula merah sehingga petani dapat memperoleh hasil yang lebih baik, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Melalui pelatihan yang diberikan petani dapat mengadopsi teknologi dan teknik budidaya yang lebih modern, sehingga hasil panen mereka meningkat dan kualitas gula merah yang dihasilkan pun lebih baik,” katanya.

Dengan demikian, akan membantu mereka mendapatkan harga yang lebih baik di pasar, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan pada akhirnya menggerakkan perekonomian lokal.

Baca Juga :  Fashion Show Swarna Saraswanti ke-2: Rayakan Keindangan Batik di Mataram City

Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana menyatakan, pelatihan ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi para petani, tetapi juga akan membuka peluang bagi koperasi untuk memperluas jaringan dan memperkuat posisi mereka dalam ekonomi lokal.

“Hal ini juga sejalan dengan program Koperasi Kana yang menggagas sugar co-op untuk memperkuat sektor gula merah dan menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dan kolaboratif di antara para produsen gula merah, termasuk petani tebu dan koperasi lainnya,” ujar Jonathan.

Langkah ini, kata dia merupakan bagian dari upaya strategis untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh Kanagarian Lawang dan untuk memastikan bahwa manfaat dari pengembangan sektor pertanian ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

(Red : Efendi)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB