Nenek Di Palopo Tewas Mengenaskan Di Mangsa Ular Piton

- Jurnalis

Sunday, 18 August 2024 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah, 18 Agustus 2024

Palopo – mediaindonesiamaju.com//

Seorang nenek bernama Maga (74) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas dengan berlumuran darah. Korban tewas usai dililit dan sempat ditelan ular piton berukuran 4,5 meter.
Wakalpolsek Telluwanua, Iptu Yusran menyebut anak korban, Sanaria yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.

“Iya, benar, anak korban, yakni Sanaria melihat ibunya sudah tergeletak di dekat pondok dalam kondisi sudah tak bernyawa,” kata Iptu Yusran dilansir media, Jumat (16/8/2024).

Mayat Nek Maga ditemukan tewas di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Kamis (15/8) sekitar pukul 07.00 Wita. Yusran mengatakan pihaknya langsung ke TKP saat mendapat laporan dari warga. Menurutnya korban sempat ditelan ular tersebut namun dimuntahkan kembali.

Baca Juga :  Trem Otonom Hadir di Nusantara, Ini 3 Transportasi Masa Depan Indonesia

“Kami yang menerima laporan tersebut langsung ke TKP dan memastikan korban meninggal karena sempat diterkam ular piton, lalu kembali dimuntahkan oleh ular tersebut, sehingga jasad korban ditemukan berada di luar tubuh ular,” tegasnya.

Ular piton tersebut kin dibunuh warga yang emosi. Warga juga mengubur bangkai ular tersebut di dekat rumah korban.

“Warga yang sudah tersulut emosi mencari ular tersebut lalu membunuhnya. Ular itu juga sudah dikubur oleh warga di dekat rumah korban,” ujarnya.

Baca Juga :  Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

Terpisah, Lurah Padang Lambe, Awaluddin menyebut mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang mencari korban karena tak kunjung pulang ke rumah setelah seharian di kebun.

“Setelah menemukan orang tuanya, anak korban langsung tanya ke keluarganya dan juga warga. Warga geram dengar kabar itu sehingga langsung mencari ular tersebut dengan menyebar,” ucap Awaluddin.

Warga yang menemukan hewan melata tersebut langsung menebas hewan tersebut dengan parang hingga mati.

“Alhasil tidak jauh dari lokasi korban ditemukan kisaran 20 meter ular tersebut ditemukan dan dibunuh warga dengan cara menebasnya menggunakan parang, panjang ular itu 4,5 meter,” jelasnya. (red/latif)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB