MIM, JAWA TENGAH, 12 SEPTEMBER 2024
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya untuk hubungan bilateral Indonesia-Vatican, beliau juga memberkati bibit mangrove yang akhirnya ditanam oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Bali.
Luhut Binsar Panjaitan atau Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) menanam satu bibit bakau (mangrove) yang telah diberkati oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus.
Bibit mangrove itu ia tanam di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali, Denpasar pada Minggu (8/9/2024) kemarin.
Luhut menjelaskan,bahwa penanaman bibit mangrove merupakan tindakan lanjut pada kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa waktu lalu. Pada saat itu Paus Fransiskus memberkati lima pohon yang akan ditanam di lima provinsi yang merepresentasikan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
“Satu di Teluk Jakarta sudah (ditanam), kemudian di Medan, IKN, kemudian NTT, dan satu di Bali,” ujar Luhut di KEK Kura-kura Bali.
Luhut mengatakan bahwa penanaman bibit mangrove yang diberkati oleh Paus Fransiskus juga sebagai upaya untuk menghubungkan dengan Pusat Penelitian Mangrove Internasional Mohamed Bin Zayed-Joko Widodo di Bali.
“Sehingga nanti research-nya ini kami mau coba masukkan ada seaweed, berkaitan dengan lingkungan lah, seperti plastik yang menjadi masalah banyak,” jelasnya
Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan bahwa penanaman bibit mangrove sejalan dengan adanya kearifan lokal Bali hingga Tri Hita Karana.
“Karenanya kami sangat berbangga dan bersyukur dari lima bibit mangrove yang diserahkan Bapak Luhut kepada yang Mulia Paus Fransiskus dan telah diberkati beliau, salah satunya telah berada di Bali untuk menjadi tempat tumbuh kembangnya,” ungkapnya.
Mahendra mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama masyarakat akan menjaga agar mangrove tersebut tumbuh dan berkembang baik di Bali.