Pengasuh Ponpes Berdalih Hukum Santri Celup Tangan Ke Air Panas Agar Jera, Diamankan

- Jurnalis

Friday, 14 June 2024 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 14 Juni 2024

Kudus, mediaindonesia.com – Akhirnya pengasuh pondok pesantren (Ponpes) yang menghukum santri dengan cara celup ke air panas yang mengakibatkan dua orang santri tangannya melepuh dan sempat membuat seorang santri dirawat di rumah sakit.berinisial AS diamankan polisi.

Diketahui AS sehari-hari merupakan salah satu pengasuh di Ponpes Anfaul Ulum di Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kudus. Peristiwa itu menjadi viral di media sosial akibat gambar-gambar luka bakar di kedua tangan yang menimpa salah satu santri tersebut terlihat memprihatinkan.

Menurut Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, setelah dilakukan pemeriksaan, peristiwa tersebut berawal saat AS yang merupakan pengasuh ponpes, melakukan pengecekan kamar-kamar santri, pelaku menemukan sebuah lemari berisi rokok, vape, tembakau, dan lainnya.

“Namun saat ditanya siapa pemilik dari barang-barang tersebut, tidak ada satupun santri yang mengaku,” terang Kapolres dalam konferensi pers mengungkap sejumlah kasus di Kudus, Kamis (13/06/2024).

Baca Juga :  Cacar Monyet Yang Diderita Oleh Salah Satu Warga Kabupaten Brebes yang Dirawat di RS Mitra Keluarga Slawi.

Kemudian di hari berikutnya, pelaku mengumpulkan 14 orang santri. Saat itu mereka harus melakukan hukuman yang diperintahkan oleh AS yakni dengan mencelupkan kedua tangannya kedala air panas yang diakuinya telah dicampur air dingin di sebuah baskom plastik berwarna hijau.

“Dari semua santri yang mencelupkan tangannya, ada yang tidak melepuh. Tapi ada dua orang, salah satunya korban bernama AR tangannya melepuh,” ungkap Kapolres.

“Yang melepuh itu urutan ke 6 dan ke 7,” imbuh AKBP Dydit.

Mengetahui ada dua orang yang mengalami luka usai dihukum, pelaku lalu menghubungi orang tua santri. Kemudian orang tua santri membawa anaknya berobat ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Pati.

Baca Juga :  Residivis Curanmor Berhasil di Bekuk Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Lubuk Linggau Selatan.

“Untuk saat ini pelaku sudah kami amankan bersama barang buktinya. Dari keterangan pelaku, baru sekali ini hukuman tersebut dilakukannya,” ujar Kapolres.

Dihadirkan dalam pers conference hari ini, pelaku berinisial AS mengaku, motif menghukum santri dengan mencelupkan tangan ke air panas adalah untuk mendidik para santri.

“Ingin mendidik mereka (santri) supaya mereka berani bertanggung jawab atas perbuatan mereka,” jawabnya.

Ditanya mengenai konsekuensi atas perbuatannya itu, pelaku mengaku kaget karena ada yang luka. Bahkan ia juga mengaku menyesal atas perbuatannya.

“Kaget karena niatnya gak mau gitu, menyesal,” ucapnya.

Mencelupkan tangan ke dalam baskom air panas pun, dikatakan pelaku baru pertama dilakukannya. Biasanya jenis hukuman yang dilakukan adalah menghukum dengan bersih-bersih pondok, bersih-bersih kamat mandi, menghafal surat Al-Qur’an, atau berdiri. (Tumenggung fikri)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB