MIM, 9 September 2024
Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa (PTRI Jenewa) dengan sukses menyelenggarakan Resepsi Diplomatik dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Diikuti 500 peserta
Mengusung tema “Joy of Jakarta: Colorful Kampong” acara ini memperkenalkan kekayaan budaya Betawi sebagai wujud penghormatan dan pelestarian budaya asli Jakarta.
Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Duta Besar Febrian A Ruddyard mengatakan, selain sebagai ajang promosi terpadu Indonesia, melalui rangkaian acara diharapkan kerjasama baik antara PTRI dengan berbagai pemangku kepentingan di Jenewa untuk mendukung kepemimpinan Indonesia di isu-isu multilateral juga semakin meningkat.
“Acara ini diikuti 500 peserta dari kalangan diplomatik, organisasi internasional seperti Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU), Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), serta masyarakat Indonesia yang berada di Jenewa,” ujarnya, Minggu (8/9).
Febrian menjelaskan, pentingnya pelestarian budaya tradisional sebagai identitas bangsa yang harus terus dipromosikan di kancah internasional.
“Meskipun Jakarta kelak tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia, Jakarta akan tetap menjadi melting pot tempat berbaurnya sejarah dan budaya Indonesia yang secara tidak langsung berperan sebagai ibu kota multilateral Indonesia,” ucapnya.
Acara ini juga menjadi ajang promosi terpadu produk Indonesia untuk Pasar Swiss seperti mie instan, kopi, teh, bumbu masak, Batik Gobang dan berbagai produk lainnya, termasuk produk dari pelaku UMKM binaan Bank Indonesia dan produk cerutu Jepara.
Kemudian, Resepsi Diplomatik ini menjadi ajang bagi Indonesia untuk mempererat hubungan dengan komunitas internasional, termasuk perwakilan dari berbagai negara, kantor PBB, dan sekitar 40 organisasi internasional yang berbasis di Jenewa.
“Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman antarbudaya dan memperkuat persahabatan di antara bangsa-bangsa. Acara sukses terselenggara atas dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berbagai pihak lainnya,” tandasnya.
Dari beritajakarta.id