MIM,Jawa Tengah 29 juli 2024
KUDUS – Mediaindonesiamaju.com , Aksi dukungan berupa seruan aksi, doa bersama, hingga penggalangan dana untuk warga Palestina terus mengalir dari masyarakat Indonesia.
Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ribuan warga kembali berkumpul di pendopo Kabupaten Kudus Minggu (28/7/2024).
Mereka datang dari puluhan elemen (kelompok) masyarakat muslim Kudus menyerukan aksi dukungan kepada korban-korban serangan Israel.
Di pendopo Kabupaten Kudus PJ Bupati, Forkopimda bersama Warga Kudus juga melantunkan doa bersama untuk kebebasan Palestina dari Israel, lantunan doa untuk Palestina tersebut juga dihadiri oleh aktivis kemanusiaan Muhammad Husein Gaza yang datang langsung dari Palestina, dalam orasinya Huzain Gaza menceritakan kondisi riil masyarakat saat ini telah kelaparan. Meski ada ribuan truk yang ingin memberikan bantuan kepada warga di Gaza, tapi tak bisa sampai karena kedatangan mereka diblok oleh Israel.
“Ada 2,2 juta masyarakat sipil yang bertahan dalam peperangan ini dan merekalah yang harus dikhawatirkan. Kalau ingin memberikan dukungan, lebih baik berikan kepada mereka,” katanya. Huzain Gaza juga menyampaikan
ucapan terima kasih kepada masyarakat muslim khususnya yang ada di Kabupaten Kudus ,
Koordinator aksi , Ustadz Hery menyampaikan, aksi dan doa bersama ini sebagai wujud solidaritas masyarakat Islam Indonesia atas penderitaan yang dialami warga Palestina saat ini.
Pihaknya mengajak masyarakat Islam Kudus mendoakan warga Palestina agar diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT. Serta menggalang donasi untuk Palestina yang akan disalurkan melalui ustadz Muhammad Gaza
Kami kumpulkan elemen-elemen masyarakat Islam di Kudus untuk kemanusiaan dan mengutuk sekeras-kerasnya agresi militer Israel. Di antaranya datang dari komunitas dakwah Islamiyah Indonesia, majelis taklim, dan pondok pesantren,” terangnya di lokasi.
Hery menyebut, masyarakat Kudus sudah terbiasa dengan ajaran Sunan Kudus yang mengedepankan kebersamaan, saling menghormati dan menghargai terhadap sesama.
Ajaran-ajaran tersebut dinilai bertentangan dengan sikap Israel yang memerangi masyarakat Palestina dengan kejam.
“Karena mereka Israel tidak bisa lagi dinasehati dengan seruan-seruan saja, kita doakan dari Indonesia dan kita lemahkan sisi perekonomiannya. Kita ingin peperangan ini berakhir,” tegasnya.
Sarojo atau lebih akrab dipanggil Mbah Jo salah satu penggagas giat doa bersama menyatakan mengutuk aksi bombardir Israel yang membabibuta Palestina, mendesak agar genjatan senjata segera dilakukan tanpa syarat dan tanpa batas, mendoakan agar warga Palestina segera diberikan kemerdekaan, lebih lanjut Mbah Jo mengatakan dalam momen doa bersama tersebut penyelenggara juga melakukan penggalangan dana secara spontan dan Alhamdulillah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 50.502.000 , 1 gram emas dan satu anting emas putih, donasi tersebut langsung disalurkan langsung melalui Muhammad Husein Gaza untuk diteruskan kepada masyarakat muslim di Palestina.
Peserta aksi, Nur Jannah meyakini bahwa suatu saat Palestina pasti diberikan kemenangan dan kebebasan.
Dia datang bersama 10 peserta lain ikut gabung dalam aksi dukungan dan doa bersama untuk Palestina. (Tumenggung Fikri)