Plus Minus, Jalan Kaki di Pagi Hari Sebelum Sarapan

- Jurnalis

Tuesday, 17 September 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 17 SEPTEMBER 2024

Sebagian orang memilih untuk jalan kaki di pagi hari sebelum melakukan aktivitas apa pun.

Sayangnya, kebiasaan jalan kaki sebelum sarapan justru tidak ideal, meski juga memiliki beberapa manfaat positif.

Dilansir dari Healthline, olahraga yang dilakukan dengan perut kosong dapat menimbulkan efek seperti pembakaran sumber energi lebih banyak, peningkatan fungsi kognitif, dan penurunan kadar gula sehingga menyebabkan pusing, mual, dan tubuh gemetar.

Plus dan Minus Jalan Kaki Sebelum Sarapan

1. Pusing Dan Mual

Jalan kaki dipagi hari saat perut kososng dapat mengakibatkan menurunnya stamina dan kadar gula darah rendah.

Baca Juga :  Populer: Bunker Baru Ditemukan di Solo, Tempat Sembunyi-Menyimpan Harta

2. Protein Untuk Otot Tercuri

Jalan kaki di pagi hari sebelum sarapan dapat membuat tubuh membakar lemak sebagai energi. Selain lemak, jalan kaki dengan peeerut kosong juga membuat tubuh menggunakan protein untuk bahan bakar.

3. Membakar Lemak Lebih Banyak

Dikutip dari Eat This Not That, studi yang diterbitkan American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism University of Bath, Inggris, pada 2017 menunjukkan, pria penderita obesitas yang berjalan kaki selama satu jam sebelum makan dapat mengaktifkan gen pembakar lemak.

“Tingkat pemanfaatan lipid seluruh tubuh, yaitu pembakaran lemak sekitar dua kali lipat lebih tinggi dengan berolahraga sebelum sarapan dibandingkan dengan setelah makan. Dan perbedaan antara kondisi ini dipertahankan selama intervensi enam minggu,” demikian hasil penelitian tersebut.

Baca Juga :  Prabowo di Singapura hingga pilkada 2024

4. Mengatur Ulang Jam Biologis

Saat Anda berjalan kaki di pagi hari, cahaya matahari yang mengenai tubuh akan memajukan jam tidur. Sehingga, di malam hari tubuh akan lebih cepat merasa kantuk.

Cahaya matahari pagi membantu mengatur ulang jam tubuh internal. Paparan cahaya ini akan menekan produksi melatonin, hormon yang mendorong seseorang untuk terlelap.

Dari Kompas.com

    Berita Terkait

    Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
    Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
    Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
    Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
    7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
    Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
    Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
    Hasil Liga Champions: Man City dan Barcelona Berpesta
    Berita ini 2 kali dibaca

    Berita Terkait

    Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

    Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

    Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

    Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

    Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

    Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

    Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

    7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

    Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

    Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

    Berita Terbaru

    Berita

    Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

    Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

    Berita

    Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

    Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB