Populer: Bunker Baru Ditemukan di Solo, Tempat Sembunyi-Menyimpan Harta

- Jurnalis

Tuesday, 24 September 2024 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 24 SEPTEMBER 2024

Solo memiliki bunker yang cukup unik untuk diketahui. Keberadaannya adalah untuk bersembunyi di masa penjajahan juga menyimpan harta. Rumah dengan ruangan bawah tanah itu sempat tak terawat setelah pewarisnya, Harun Mulyadi, meninggal. Rumah itu lalu dirawat oleh warga sekitar, kini dikenal sebagai objek wisata Bunker Setono.

Sesuai namanya, rumah kuno itu berada di wilayah RT 2 RW 2, Kampung Setono, Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Tepatnya di depan Villa Tria. Rumah itu dipagari tembok bata setinggi dua meter dengan regol kayu bercat hijau. Ada dua rumah limasan yang menghadap ke selatan. Bunker Setono terdapat di salah satu rumah itu. Rumah berbunker itu tampak sepi. Adapun rumah di sebelahnya tampak riuh oleh aktivitas para pembatik.

Milik Pasutri Juragan Batik

Menurut pengelola bunker Setono, Sutanto, dua rumah itu dulunya milik pasangan suami istri pengusaha batik Laweyan. Setelah mereka meninggal, rumah itu dihuni oleh pembantunya dari Wonogiri. “Rumah ini di PBB (pajak bumi dan bangunan) atas namanya Wiryo Supadmo. Beliau tidak punya anak, hanya ada keponakan-keponakan yang salah satunya masih bisa kami hubungi (yang tinggal) di Kauman,” kata Sutanto yang juga Ketua RT 2 RW 2 di Kelurahan Laweyan.

Baca Juga :  Kepolisian Irlandia Sita Produk Apple Palsu Senilai Rp 2,6 Miliar dari AirPods hingga Aksesoris iPhone

“Setelah Pak Wiryo meninggal, Bu Wiryo membawa seorang pembantu dari kampungnya di Wonogiri yang bernama Harun Muryadi. Setelah Bu Wiryo meninggal, Pak Muryadi hidup sendirian di sini sampai meninggal. Setelah itu rumahnya kosong,” sambung dia. Sutanto mengatakan, rumah berbunker ini berdiri di atas tanah seluas 500 meter. Ruang depannya berupa pelataran beratap, luasnya sekitar 7 x 8 meter persegi.

“Pelataran ini dulu biasanya untuk karyawan yang bekerja di sini. Seperti untuk ngecek batik yang dibuat sudah benar atau belum,” ujar dia. Adapun lantai ruang belakang rumah itu tampak lebih tinggi sekitar 30 sentimeter dan lebih luas dari pelatarannya. Di ruang belakang inilah bunker itu berada.

Baca Juga :  Gubug FC KU 2013 Launching Costum Baru.

“Kalau yang belakang itu disebut sitinggil, tempat juragannya. Biasanya setelah karyawan selesai kerja di depan terus laporan ke juragannya di sini,” ucap Sutanto. “Gaya rumah juragan-juragan Laweyan dulu memang seperti ini. Bunkernya berada di tengah dan (dulu) di atasnya ada tempat tidur juragan,” imbuh dia.

Di luar rumah itu terdapat kamar mandi dan sumur tua dengan bak besar di sampingnya. Sutanto menyebut bak itu dulunya untuk menunjang aktivitas bisnis batik Wiryo. “Di sini itu ada dua versi (tentang sosok almarhum Wiryo), pengusaha batik atau pengusaha pewarnaan (batik). Karena kalau dilihat dari bak-bak yang ada ini, (usahanya) pewarnaan batik. Jadi dari juragan-juragan itu mewarnakan batik di sini,” kata Sutanto.

Dari detiktravel

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB