MIM, JAWA TENGAH, 21 OKTOBER 2024
Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia kedelapan pada Minggu, 20 Oktober 2024. Bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo telah menyusun berbagai program yang difokuskan pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu yang paling mendapat sorotan dalam kampanyenya adalah program makan siang gratis yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia.
Dalam laman resmi program kampanye Prabowo-Gibran, terdapat 17 program prioritas, termasuk beberapa program kesehatan yang menjadi sorotan utama. Pada poin ke-7, misi di bidang kesehatan menekankan pentingnya menjamin ketersediaan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pasangan Prabowo-Gibran juga mengusung “Delapan Program Hasil Terbaik Cepat,” yang antara lain meliputi:
1. Makan Siang dan Susu Gratis
Prabowo menjanjikan makan siang dan susu gratis bagi siswa di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan sekaligus mendukung ekonomi keluarga. Sasaran program ini adalah 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada tahun 2029.
2. Bantuan Gizi dan Edukasi Parenting
Bantuan gizi bagi ibu hamil dan balita akan diberikan untuk mencegah stunting, dengan dukungan edukasi parenting bagi para ibu. Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas air bersih dan sanitasi sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.
3. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Mulai tahun 2025, Prabowo berencana menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis yang ditargetkan mencapai 52 juta penduduk. Pemeriksaan ini meliputi skrining TBC, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, serta penyakit katastropik lainnya. Pemeriksaan gratis ini akan dilakukan dua kali dalam setahun, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5 triliun.
4. Pemberantasan TBC
Pemerintah akan mengakselerasi program pemberantasan penyakit tuberkulosis (TBC), dengan fokus menurunkan prevalensi TBC di Indonesia melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin.
5. Membangun Rumah Sakit di Kabupaten
Prabowo juga berjanji akan membangun rumah sakit lengkap dan berkualitas di setiap kabupaten, guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang memadai.
6. Meningkatkan Ketersediaan Dokter
Prabowo menyoroti kekurangan sekitar 140 ribu dokter di Indonesia. Sebagai solusinya, ia berkomitmen memperbanyak jumlah fakultas kedokteran di dalam negeri dan mengirim 10 ribu anak Indonesia untuk menempuh pendidikan kedokteran di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penanganan kekurangan tenaga medis di Indonesia.
Selain fokus di bidang kesehatan, Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan meningkatkan produktivitas pertanian demi kesejahteraan masyarakat luas.
Program-program ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh penjuru negeri. (Erliana-red)