Rencana Boeing Bikin Jet Tempur Dikendalikan AI Timbulkan Kekhawatiran

- Jurnalis

Wednesday, 25 September 2024 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,JAWA TENGAH,25 SEPTEMBER 2024

Boeing sedang mengembangkan jet tempur tanpa awak yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan (AI), yang dikenal sebagai MQ-28 Ghost Bat. Rencana ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pakar militer.
Kepada Dailymail, mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS Steven Feldstein mengatakan rencana Boeing dikhawatirkan mengancam keselamatan publik dan keamanan nasional. Beberapa skandal sebelumnya yang melibatkan Boeing menambah ketakutan bahwa teknologi ini mungkin tidak sepenuhnya aman atau etis.

“Seringkali, produk-produknya tampak memiliki biaya yang berlebihan dan tampaknya hanya sedikit efektif dalam mencapai tujuan,” katanya.

Sementara itu, Mary Wareham – direktur advokasi untuk divisi senjata nirlaba Human Rights Watch – mempertanyakan seluruh premis kontrak yang diperjuangkan Boeing sejak awal, menghasilkan apa yang disebut Pentagon sebagai ‘senjata otonom yang mematikan.’

Baca Juga :   Warnai Perjuangan 3 Atlet Kriket Berau di PON Aceh-Sumut

“Anda melangkahi garis moral dengan mengalihdayakan pembunuhan ke mesin. Memungkinkan sensor komputer daripada manusia untuk mengambil nyawa manusia,’ katanya kepada New York Times.

MQ-28 Ghost Bat dirancang untuk beroperasi dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Jet ini memiliki beberapa keunggulan teknologi yang signifikan, termasuk kemampuan manuver yang mirip dengan pesawat tempur berawak, dengan panjang sekitar 11,7 meter dan jangkauan lebih dari 3.219 kilometer.

AI memungkinkan jet ini untuk terbang secara mandiri dan menjaga jarak aman dari pesawat lain. Selain itu, sistem paket misi modular yang dapat diganti dengan cepat memungkinkan berbagai misi, termasuk pengintaian, peringatan dini taktis, dan peperangan elektronik.

Baca Juga :  Hasil Sriwijaya FC vs Persikabo 1973 di Liga 2, Unggul 5-0

Kapasitas penyimpanan sekitar 1,5008 meter kubik di dalam hidungnya untuk muatan yang dapat dipertukarkan. Dengan begitu suatu hari nanti, MQ-28 Ghost Bat dapat membawa berbagai bom dan amunisi termasuk beberapa senjata nuklir taktis.

Saat ini, tiga prototipe MQ-28 Ghost Bat telah dibangun dan diuji terbang oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia (RAAF). Selain itu satu unit dikirim ke Amerika Serikat untuk pengetesan dan uji coba integrasinya.

Prototipe kerja Ghost Bat saat ini di Australia dan AS memiliki panjang 11,6 meter, dapat terbang lebih dari 3.701 kilometer dan saat ini sudah mampu menggunakan ‘kecerdasan buatan untuk terbang secara mandiri,’ menurut lembar fakta Boeing.Dari Detikinet

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB