MIM, JAWA TENGAH, 9 OKTOBER 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut kehadiran maskapai penerbangan baru diharapkan mampu mendorong penurunan harga tiket pesawat. Hal tersebut dikatakan Sandiaga karena kehadiran maskapai baru mampu menciptakan persaingan yang lebih ketat untuk menarik minat traveler ketika berwisata.
“Persaingan ketat kan bagus, semakin ada persaingan maka ada peningkatan pelayanan dan mudah-mudahan semakin banyak ketersediaan kursi maka akan menurunkan harga tiket pesawat,” ujar Sandiaga saat ditemui kumparan usai acara Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar pada Senin (7/10).
Sebelumnya, maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia atau Blue Bird Nordic secara resmi mengudara pada Jumat (27/9). BBN Airlines Indonesia melakukan penerbangan perdananya dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, menuju Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami sudah siap menguasai langit, penerbangan akan berjalan mulus. Pasang sabuk pengaman. Kami siap melayani Anda,” tulis pihak maskapai, seperti dikutip dari unggahan Instagram resminya @bbnairlinesindonesia.
Ilustrasi maskapai BBN Airlines Indonesia.
Sebagai penantang baru di dunia penerbangan, BBN Airlines Indonesia saat ini melayani tiga rute penerbangan domestik, yaitu dari Jakarta ke Surabaya, Balikpapan, dan Denpasar, Bali.
Mengutip Seasia, BBN Airlines Indonesia saat ini mengoperasikan pesawat Boeing 737-800. Pesawat ini dapat menampung hingga 189 penumpang, dan digunakan untuk rute domestik dan internasional.
Selain itu, maskapai ini menawarkan layanan kargo dengan beberapa model Boeing 737-400SF dan 737-800.
BBN Airlines menawarkan harga tiket, seperti rute Jakarta-Balikpapan dibanderol sekitar Rp 1,32 juta. Sedangkan rute Jakarta-Surabaya berkisar antara Rp 870.880 hingga Rp 970.880, tergantung pada tanggal pemesanan. Sedangkan, rute Jakarta-Denpasar dibanderol antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,4 juta.
visca-red