Semangat Warga Desa Sidowarno, Berkarya Menjaga Keberlanjutan Wayang Bersama Kampung Berseri Astra

- Jurnalis

Tuesday, 20 August 2024 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 20 Agustus 2024

mediaindonesiamaju.com// Klaten — Melestarikan budaya bukan perkara mudah. Diperlukan komitmen tinggi untuk mewujudkan hal tersebut. Sama halnya yang dilakukan Kampung Berseri Astra, yang menegakkan komitmen menjaga dan melestarikan budaya Indonesia tersebut. Dengan memilih Kampung Butuh, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten menjadi salah satu kampung binaan dari ratuan binaan lainnya di Indonesia.

Kampung Butuh, Desa Sidowarno dipilih menjadi salah satu Kampung Berseri Astra karena potensi wilahaj tersebut sebagai sumber atau penghasil kerajinan wayang kulit. Bahkan, Kampung Butuh Desa Sudowarno sebagai Kampung Wayang Kulit telah dikenal hingga mancanegara.

Menjadikan Kampung Wayang Kukit dikenal hingga liar negeri tidak dilakukan dengan mudah seperti membalik telapak tangan. Salah satu pentolan atau tokoh yang menjadi pionir yakni Nardi (50), atau lebih akrab disapa Baron Wayang.

Baron merupakan keturunan ke empat di keluarganya yang fokus sebagai perajin wayang kulit. Alih-alih tergerus, kemajuan teknologi malah membantu Baron dan seluruh perajin wayang kulit di Kampung Butuh tersebut untuk semakin moncer.

Ia mulai berkisah awal mula perjalanan panjang menuju suksesnya hingga bisa memperoleh predikat Kampung Berseri Astra dan menjadikan kampung tersebut semakin mendunia. Menurutnya, ia bersama sejumlah perajin wayang memiliki komunitas dengan wadah Kelompok Usaha Bersama (Kube) pada tahun 2017.

Baca Juga :  Shin Tae Yong Optimis Anak Asuhnya Mampu Hadapi Bahrain Malam Ini

Dari Kube itulah, perjalanan untuk eksis di bidang industri wayang bermula hingga saat ini menjadi Desa Wisata. Satu per satu penghargaan didapat diantaranya Juara 4 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kategori Suvenir 2023 Kemenparekraf RI. Juara I Kompetisi KBA Superior, Juara I Kompetisi KBA Inovation, Juara I Kampungku Kebanggaanku.

Tidak hanya memberikan penghargaan, Astra Internasional komitmen mendorong pembangunan berkelanjutan melalui program Kampung Berseri Astra. Sertamengintegrasikan empat pilar utama, yaitu kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan lingkungan, dalam setiap kegiatan pengembangan desa.

“Kami dibimbing Astra lewat empaþ pilar yang betul-betul efektif merubah wajah desa kami. Lewat empat pilar Astra mengimplementasikan pendidikan ke warga, edukasi kesehatan, pengembangan wirausaha, dan menjaga kebersihan lingkungan” terangnya.

Baron menceritakan, program Kampung Berseri Astra telah merubah wajah kampungnya. Lewat pendampingan Astra International, omset para perajin di desa tersebut meningkat tajam. Jangkauan pasar yang sebelumnya terbatas kini semakin luas, membuka peluang baru bagi para perajin untuk menjual hasil karyanya ke pasar yang lebih besar dan beragam.

Pendampingan yang konsisten meliputi pelatihan dalam teknik produksi, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran yang efektif membuat para perajin mampu menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.

Saat ini, jumlah perajin wayang kulit di kampung tersebut sekitar 80an. Satu perajin rata-rata bisa membuat delapan hingga belasan wayang per bulan untuk pasar domestik dengan penghasilan kotor Rp 5juta-Rp 6 juta.

Baca Juga :  Tahu gak sih kalau judi online itu sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain loh. Oleh sebab itu, yuk jauhi judi online demi masa depan yang cerah.

Setelah menjadi Kampung Berseri Astra Sidowarno, kegiatan Desa Wisata Wayang kian beragam. Pemberdayaan perajin wayang dan diversifikasi produk wisata juga berhasil.

Desa Butuh tak hanya menjadi kampung perajin wayang, tapi menjelma desa wisata yang kekinian dan edukatif. Ada workshop menatah, menyungging, dan memulas wayang, jemparingan (memanah), wisata jamu, payet kebaya hingga sensasi menikmati hidangan ala perdesaan di pinggir kali.

Yang istimewa, salah satu perajin payet kebaya desa Sidowarno, Mardi, menjadi langganan kebaya keluarga Presiden Joko Widodo. Baju pengantin dari Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, juga Kebaya pengantin Kahiyang dan Bobby Nasution, dibuat dari tangan ibu ibu perajin payet desa Sidowarno.

“Kami terus bersama sama warga Butuh, berkarya dan berkelanjutan menjaga wayang kulit menjadi seni budaya kebanggaan bangsa Indonesia,” ungkap Baron.

“Perjalanan kami panjang bisa eksis seperti ini, sebelum pandemi ada ratusan perajin wayang yang berkarya, hingga tinggal lima orang saja dan setia. Tapi kemudian sekarang kembali bangkit. Saat ini sekitar 80an perajin yang eksis,” beber Baron selaku Ketua Pilar Wirausaha Desa Wisata Sidowarno, saat ditemui di Joglo Omah Wayang Sidowarno, Klaten, Kamis (15/8/2024). (Red :Udin)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB