MIM,Jawa Tengah 07 Oktober 2024
Demak,Mediaindonesiamaju.com // Adanya aduan wali murid terkait iuran 800 ribu ,yang di mintak oleh pihak sekolah SMP N 5 Demak sedangkan saat di mintak perincian nya untuk apa tidak bisa memberikan rincian nya.
“Saat pengambilan raport ,di beritahukan bahwa ada iuran yang sudah di sepakati para wali murid dalam rapat ,sebesar 800 ribu ,saat di tanya katanya untuk pembangunan aula ,dan di kasih tau kalo semua pembangunan aula tersebut tidak menggunakan dana bos ,tetapi menggunakan iuran dari wali murid , sehingga di tetapkan kesepakatan semua wali murid memberi iuran 800 ribu ,karena saya tidak ikut rapat ,jadi saya tanya rinciannya ,tetapi tidak ada rinciannya.”Ujar salah satu wali murid saat kami konfirmasi.(07/10/24)
Sedangkan pembangunan aula sendiri sudah ada anggarannya bantuan dari pemerintah,anehnya dari pihak sekolah meminta iuran lagi kepada para wali murid ,saat di konfirmasi rinciannya pihak sekolah enggan memberikan rincian buat apa penggunaan anggaran tersebut.
“Iya ada ,itu bukan iuran ,tapi sumbangan suka rela ,untuk keterkaitan rincian penggunaan bukan wewenang saya untuk menjelaskan,biar pak kepala sekolah nanti yang menjelaskan.” Tegas Eny wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. (07/10/24)
“Untuk pembangunan aula ,itu sudah ada dari anggaran bantuan dari pemerintah.”Tambahnya.
Kami juga mendapatkan aduan keterkaitan adanya LKS dan seragam yang di perjual belikan di sekolah,adanya biaya sragam 680 dan LKS ada yang 10 ribu dan ada yang 12 ribu seperti LKS MTK ,PPKN ,IPA ,B Jawa ,B Indonesia dll.
Tetapi pihak sekolah menampik adanya biaya sragam dan LKS yang di wajibkan ,semuanya tersedia di koperasi sekolah,jadi bagi yang mau beli saja ,tidak ada kewajiban.
“Untuk LKS Dan Seragam itu tersedia di koprasi sekolah ,jadi tidak ada kewajiban untuk siswa membeli nya.” Tambah Eny
Masyarakat berharap,agar instansi terkait bisa menindak tegas jika terbukti pihak sekolah melakukan pungli kepada para wali murid.
Berhubung kepala sekolah sedang tidak ada ditempat,kami masih menunggu konfirmasi dari kepala sekolah terkait aduan yang kami terima.
Dari berita ini tayang ,masih membutuhkan Konfirmasi dari pihak terkait.
( Latif)