Terkait Mahasiswa Unnes Semarang yang Meninggal Gantung Diri, Teman Korban Angkat Bicara Tentang Hal Ini,Mengejutkan!!

- Jurnalis

Saturday, 5 October 2024 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 05 Oktober 2024

Semarang,Mediaindonesiamaju.com // Tentang meninggalnya mahasiswa Unnes Semarang berinisial VIS yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri yang ditemukan pada Kamis (3/10/2024) tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk teman-teman sekelasnya.

Melalui media sosial X, sebuah akun @rchfx13004 yang mengaku teman sekelas korban mengungkapkan beberapa hal penting mengejutkan. “Gw temen sekelasnya dia komting gw, gw aja gatau dia bener judol atau ga se enggaknya menurut gw berita kaya gini kalo belum ada info valid judol jangan dikasih kata kata itu”. @rchfx13004 tampak menyayangkan spekulasi berita yang menyebut kematian korban diduga karena pinjol (pinjaman online) ataupun judol (judi oline).

Menurut pengakuan @rchfx13004 sebagai temannya, tidak ada bukti yang mendukung keterlibatan korban dalam pinjaman online.
Bahkan, temannya tersebut juga sempat bermain bitcoin dan crypto bersama korban sebelum meninggal.

@rchfx13004 juga menyebutkan bahwa kematian korban kemungkinan disebabkan adanya tekanan dari orang tua.
“Kita juga main bitcoin dan dia main crypto dua arah jadi gw gasuka aja kalo gaada info validnya, yang gw tau dia emang ada tekanan dari ortu aja,” ungkap @rchfx13004.

Baca Juga :  Hendak Tawuran Di Jakarta Timur, Puluhan Remaja Ditangkap Polisi

Teman korban juga menekankan pentingnya menghormati privasi dan tidak menyebarkan surat almarhum yang ditemukan di tempat kejadian.

“Gw cuma 2 kali ditwiter bikin kaya gini sorry kalo berantakan tapi seengak engga kan ya kalian semua tu paham PRIVASI. Plis stop bahas dia judol atau judi online,” paparnya.
@rchfx13004 menjelaskan “Jadi stop kalo ada orang bundir dan gegara steatment di akun lain langsung di tekenin, kasian orang tuanya bahkan dia sampe ngomong kaya gitu disuratnya”.

“Stop nyebarin surat almarhum jadi indonesia cerdas kek tunjukin kalian berpedidikan walaupun kalian anonim,” tegasnya
Disamping itu, ia juga menceritakan bahwa VIS adalah siswa yang pintar dan sering membantu teman-temannya dalam tugas kelompok.

“Kasian almarhum, baru kemaren gw chatingan nanyain soal stupen, almarhum itu anak pinter dikelas,” tulisnya di media sosial X.
Bahkan, korban sering bekerja keras hingga larut malam untuk membantu menyelesaikan tugas temannya ini tanpa merasa terbebani.

Baca Juga :  Istana Garuda Siap Helat Sidang Kabinet Perdana di IKN

Teman-teman sekelasnya juga sangat menghargai kontribusi korban dalam belajar kelompok.

Menurut @rchfx13004, korban adalah anak yang baik dan toleran, serta aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk acara bukber meskipun dia nonis (non Islam).
Dalam pernyataannya, @rchfx13004 mengungkapkan bahwa korban berasal dari keluarga yang mampu.

Menurut @rchfx13004 lagi, biaya kuliah korban pada semester ini juga sudah dibayar tepat waktu. Tempat kosnya pun dilengkapi dengan AC.

Korban disebutnya memiliki sepeda motor Vario dan kakaknya juga sudah lulus dari bangku kuliah.

@rchfx13004 kembali menekankan bahwa belum ada informasi valid mengenai penyebab kematian Mahasiswa Unnes Semarang ini yang diduga terlibat dalam pinjaman online.

Oleh karena itu, dia meminta media agar berhenti menyebarkan informasi yang belum valid tersebut untuk menghormati privasi almarhum serta keluarganya.

Dia berharap agar berita yang belum tentu benar mengenai keterlibatan pinjaman online dihapus atau setidaknya tidak disebutkan lagi.(Bayu)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB