Tunjukkan Hasil Autopsi Dokter Forensik,Polres Labusel Press Release Terkait Penangkapan Almarhum FAH.

- Jurnalis

Friday, 19 April 2024 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Labuhan Batu Selatan,19 April 2024

Mediaindonesiamaju.com – Polres Labuhan Batu Selatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Maringan Simanjuntak, S.H., M.H., mengadakan Press Release terkait Pengungkapan dan penangkapan Almarhum Faisal Amri Harahap (FAH) dan juga penyampaian hasil Autopsi oleh Dokter Forensic RSUD Kotapinang, Mapolres Labuhanbatu Selatan, Jum’at (22/3/2024).

Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak, S.H., M.H., yang didampingi Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan AKP Endang R Ginting, S.H., M.H., Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan AKP Gurbacov, S.I.K., M.H., M.Krim., Kasi Propam Polres Labuhanbatu Selatan AKP Iman Azhari Ginting, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Labuhanbatu Selatan AKP Sujono, KBO Sat Narkoba IPTU Anwar Rasyid, Dokter Forensic RSUD Kotapinang Dr. Fernando Manik.

Dalam keterangan pers nya, Kapolres Labuhanbatu Selatan menyampaikan terkait perihal kronologis penangkapan Almarhum Faisal Amri Harahap.“Penangkapan kasus tindak pidana narkotika pada tanggal 20 Maret 2024 dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,18 gram, handphone 1 unit, uang sebanyak Rp.85.000,- dengan identitas pelaku bernama Faisal Amri Harahap (FAH,lk/28 tahun) yang beralamat dilingkungan Kampung Banjar 1 Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Propinsi Sumatera Utara”.buka Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan. “pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2024 team Satresnarkoba Polres Labuhanbatu Selatan mendapat informasi dari masyarakat bahwa dilingkungan Kampung Banjar 1 Kelurahan Kotapinang sering terjadi transaksi jual beli narkoba jenis sabu yang diduga dilakukan oleh seseorang bernama Faisal.Kemudian sekitar pukul 21.30 wib team melakukan penyelidikan dan mendapati laki-laki sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan dan melihat orang tersebut sedang menggenggam sesuatu benda ditangan kirinya.

Baca Juga :  Karyawan Jadi Korban Kekerasan Tanpa Sebab Selama Bertahun Tahun

Ketika team mau melakukan penangkapan, pelaku menjatuhkan benda tersebut dari tangan kirinya. Dan ketika team melakukan penggeledahan, ditemukan dari hadapannya 1 buah plastik klip transparan yang diduga berisi narkotika jenis sabu, ditangan kirinya 1 unit handphone Samsung warna biru dan dari kantong saku celana sebelah kanan uang sebesar Rp.85.000,-“.sambung AKBP Maringan.

Selanjutnya disaat tim hendak membawa pelaku ke Polres Labuhanbatu Selatan, pelaku melakukan perlawanan dengan cara meronta-ronta sambil mendorong petugas kepolisian hingga keduanya terjatuh ketanah sehingga mengundang perhatian warga sekitar dan warga meminta agar pelaku tidak dibawa ke Polres Labuhanbatu Selatan.

Kemudian team meminta bantuan dari personel Polsek Kotapinang untuk dapat membawa pelaku ke Polsek Kotapinang. Saat diperiksa di Polsek Kotapinang, pelaku mengeluhkan lemas dan sesak nafas dan team membawa pelaku ke RSUD Kotapinang, namun saat hendak dibawa oleh petugas ke RSUD Kotapinang, pelaku terjatuh terlentang saat hendak mau berdiri sehingga tidak sadarkan diri dan sulit bernafas.Lalu petugas kepolisian langsung membawa pelaku ke RSUD Kotapinang.

Namun ketika dilakukan pemeriksaan medis, pihak RSUD Kotapinang menyatakan pelaku telah meninggal dunia dan selanjutnya team membuat laporan ke Satresnarkoba Polres Labuhanbatu Selatan guna dilakukan proses selanjutnya” terang Kapolres AKBP Maringan.

Baca Juga :  Agoes Trans,Berlian GARAGE & TB AL Kahfi

Sementara itu, Dokter Forensic yang memeriksa dan mengautopsi jenazah pelaku memberikan keterangan sesuai dengan keilmuannya.“Dari hasil pemeriksaan dan proses autopsi yang kami lakukan bersama rekan dokter lainnya, termasuk pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam dapat kami sampaikan bahwa pada pemeriksaan mayat laki-laki dikenal berusia 28 tahun dijumpai bibir, kuku jari tangan dan kaki tampak kebiruan. Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah yang luas pada kepala bagian atas dan belakang, selaput tebal otak dan pada rongga kepala dijumpai cairan berwarna kemerahan.

Penyebab kematian adalah mati lemas atau Asfisika yang disebabkan trauma tumpul pada kepala belakang yang menyebabkan penumpukan cairan pada rongga otak yang membuat terganggu pusat pernafasan”.terang Dr. Fernando Manik.“Untuk pemeriksaan air seni tidak dilakukan dikarenakan kantung kemihnya telah kosong. Akan tetapi kami telah mengambil sampel darah dan isi bagian lambung kemudian akan dibawa ke Lapfor di Medan agar dapat diketahui kandungan zat kimia apa yang ada pada darah dan isi lambung tersebut”.sambungnya.

Kemudian Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak, S.H., M.H., mengatakan akan memberitahukan hasil dari pemeriksaan Lapfor kepada masyarakat melalui media yang ada.“Hasil Labfor tersebut akan diterima beberapa hari kedepan dan kami akan membentuk team yang terdiri dari Satreskrim dan Sipropam Polres Labuhanbatu Selatan agar dapat lebih cepat diketahui hasil dari Lapfor dan tidak ada yang ditutup-tutupi dari masyarakat”.ujar Kapolres AKBP Maringan.(Red/Fiq).

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB