Ukraina Rebut 1.000 Kilometer Persegi Wilayah Rusia

- Jurnalis

Tuesday, 13 August 2024 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,13 Agustus 2024

mediaindonesia.com dilansir dari kumparan.com// Pemerintah Ukraina mengumumkan telah merebut 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia. Pekan lalu untuk pertama kalinya pasukan Ukraina berhasil menerobos masuk tanah Rusia.

Pernyataan perihal perebutan wilayah Rusia disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (12/8). Dia mendapat informasi tersebut langsung dari Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi.

Zelensky mengatakan, dari laporan yang diterimanya operasi tentara Ukraina di Rusia masih berlanjut hingga hari ini.

“Kami terus melakukan operasi serangan ke wilayah Kursk. Saat ini kami menguasai 1.000 kilometer persegi teritori dari Federasi Rusia,” kata Zelensky seperti dikutip dari Reuters.

Zelensky menambahkan, operasi masuk ke tanah Rusia ditujukan sebagai kepentingan keamanan Ukraina. Sebab, wilayah Rusia, yaitu Kursk dipakai sebagai pusat peluncuran serangan rudal ke negaranya.

Baca Juga :  "Kulakan"Narkoba Di Medsos, Tiga Warga Klaten yang Edarkan Sabu Di Wonogiri Ditangkap

Salah satu wilayah yang terdampak hantaman rudal dari Rusia adalah Sumy. Secara keseluruhan, kata Zelensky, sejak 1 Juni 2024 Rusia menembakkan rudal sebanyak 2.100 kali.

“Rusia harus dipaksa untuk menciptakan perdamaian bila Putin sangat ingin bertempur,” kata Zelensky.

Baca Juga :  China Dukung Iran Serang Israel, Pengamat: Tiongkok Makin Dekat dengan Kubu Pro-Perlawanan

Putin lewat pernyataan pada Senin ini naik pitam akibat pergerakan tentara Ukraina ke tanah Rusia. Dia mengancam akan balas dendam.

“Musuh pastinya akan menerima balasan setimpal, dan semua tujuan yang berhadapan dengan kami, tanpa ragu, akan kami capai,” ucap Putin.

Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, melaporkan kepada Putin bahwa serangan tentara Ukraina ke wilayahnya menyebabkan 28 permukiman direbut. Tak hanya itu, serangan tentara Ukraina menyebabkan 12 warga sipil tewas. Sebanyak 121 ribu warga di area berbahaya terpaksa meninggalkan rumahnya. (Red : Fatih)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB