Mediaindonesiamaju.com-Grobogan-Meluasnya banjir yang melanda kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah itu ditengarai karena wilayah hulu Sungai Lusi terus mengirimkan debit air ditambah cuaca juga masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Pantauan elevasi DAS Sungai Lusi dari Pos Menduran berada pada level AWAS atau di angka 10.37 meter.
Hasil kaji cepat yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Grobogan per Jumat (15/3) pukul 20.00 WIB, banjir telah berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dari total 19 wilayah kecamatan. Dengan kata lain, 68% wilayah Kabupaten Grobogan telah terdampak banjir yang dipicu oleh cuaca ekstrem akibat adanya gangguan di atmosfer.
Di samping itu, sebanyak 6.746 rumah telah terendam banjir. Satu rumah warga mengalami rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan. Selain itu 65 fasilitas pendidikan terdampak, 4 tanggul sungai jebol dan lahan pertanian seluas 5.352,5 hektare terendam dan terancam gagal panen.
Banjir juga telah memaksa 667 jiwa mengungsi ke lokasi yang lebih aman setelah permukiman mereka terendam dengan tinggi muka air (TMA) bervariasi antara 15-100 sentimeter. Adapun rincian data pengungsi dan lokasinya meliputi; Balai Desa Getasrejo 136 orang, rumah sekdes Getasrejo 40 orang, Pendopo (Setda Grobogan) 106 orang, gedung kantor PCNU 87 orang, musala belakang Polsek Kota Purwodadi 250 orang, masjid Baitul Makmur Kota Purwodadi 35 orang dan Hotel Catra 13 orang.
Wakil Bupati Grobogan Dr H Bambang Pujiyanto turun langsung ke Lapangan guna memastikan kebutuhan logistik dan permakanan bagi warganya terdampak banjir.
Wakil Bupati Dr H Bambang Pujiyanto juga memberikan langsung bantuan logistik siap saji supaya dapat sedikit meringankan beban warganya yang terdampak banjir,dan juga bisa mendengarkan langsung keluh kesah warganya dan bisa melihat langsung kondisi kesehatan warganya yang terdampak banjir.(16/03)
Wakil Bupati Grobogan Dr H Bambang Pujiyanto juga menghimbau keseluruhan jajarannya agar sigap dalam memberi pertolongan pertama, lebih memperhatikan kondisi Kesehatan warganya terdampak banjir.(16/03).fq.
https://youtube.com/shorts/BIA3igxzMdU?si=Xh3rrfTn09mSvFyM