Wanita Korban Jambret Terseret 100 Meter di Bogor Tak Lapor Polisi karena Takut Barangnya Disita

- Jurnalis

Tuesday, 13 August 2024 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,13 Agustus 2024

mediaindonesia.com//Bogor – Wulan (27), memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan resmi ke polisi setelah menjadi korban pencurian di Bantar Kemang, Kota Bogor. Alasannya, dia tidak ingin dompet dan telepon selulernya disita sebagai barang bukti dalam penyelidikan. Wulan mengatakan, polisi telah mendatangi rumahnya dan bertemu dengan orangtuanya.

Polisi meminta keterangan kronologis kejadian dan menjelaskan konsekuensi yang akan dihadapi jika laporan resmi dibuat, termasuk penyitaan barang bukti. Akhirnya, Wulan dan keluarga sepakat untuk tidak melanjutkan laporan polisinya.

“Iya, kemarin dari kepolisian sudah ke rumah. Tadi keluarga sudah sepakat untuk tidak lanjut membuat laporan. Soalnya nanti barang bukti juga bakal disita, saya sendiri juga tidak mau,” ujar Wulan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga :  Hari Kaligrafi Sedunia Berikut Sejarah, dan Asal - Usul tujuan peringatanya.

Setelah mendengar keputusan Wulan dan keluarganya, polisi gabungan dari Satreskrim Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Timur kembali dengan membawa surat pernyataan bahwa Wulan tidak akan melanjutkan laporan. Polisi menyatakan, penyelidikan kasus tersebut akan dihentikan sesuai dengan keputusan korban. “Setop penyelidikan, soalnya nanti barang bukti disita kalau lanjut. Kalau barang enggak disita sih pengennya lanjut sampai (pelaku) ditangkap,” ujarnya.

Sebelumnya, Wulan menjadi korban pencurian ketika sedang berbelanja sayur bersama ibunya di Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Sabtu (11/8/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam kejadian itu, Wulan terseret sepeda motor terduga pelaku hingga lebih dari 100 meter. Kasus ini bermula ketika Wulan memarkirkan motornya di depan pedagang sayur dan turun untuk berbelanja.

Baca Juga :  Ratusan Pesepeda Ramaikan Lodaya Siliwangi Ride 2024

“Saya dan mama lagi belanja di tukang sayur dan saya memarkirkan motor di depan tukang sayurnya. Saya turun dari motor hanya sebentar untuk lihat ikan teri,” ujar Wulan saat diwawancarai Kompas.com, Minggu. Namun, saat kembali ke motornya, Wulan mendapati seorang pria tak dikenal sedang mengambil dompet yang berisi ponsel di bagasi motornya. Pelaku terlihat mencoba mengambil ponsel dari dalam dompet tersebut, tetapi aksinya keburu ketahuan oleh Wulan.

(Red : Yanuar)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB