Diduga Terjadi Pungutan Liar di SMP Negeri 4 Demak, Orang Tua Murid Keluhkan Pembayaran SPI Jutaan Rupiah

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 20 MEI 2025

Demak – Mediaindonesiamaju.com Dugaan pungutan liar (pungli) mencuat di SMP Negeri 4 Demak setelah seorang wali murid kelas 3 mengungkapkan keluhannya terkait kewajiban membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dengan nominal yang dinilai tidak wajar.

Wali murid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa setiap siswa diminta membayar SPI hingga jutaan rupiah. “Setiap murid diharuskan membayar SPI, nominalnya sampai jutaan. Setelah saya tanyakan ke pihak sekolah, katanya untuk pembangunan gedung. Lalu saya minta ditunjukkan bangunannya, mereka tidak bisa memperlihatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Silaturahmi DPC GRIB JAYA ke Kesbangpol Paser, Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Daerah dan Masyarakat

Ia juga menunjukkan bukti berupa kuitansi pembayaran sebesar Rp1.160.000 yang memperkuat dugaan adanya pungli. “Setahu saya, sekolah negeri itu gratis, Pak. Tapi di situ masih disuruh bayar,” tambahnya.

Lebih lanjut, wali murid tersebut menjelaskan bahwa jumlah SPI bervariasi tergantung jenjang kelas. “Kalau untuk kelas 1 itu Rp1.250.000, kelas 2 sekitar Rp850.000,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI

Hingga berita ini diturunkan, pihak SMP Negeri 4 Demak belum memberikan konfirmasi resmi terkait dugaan pungutan tersebut.

Masyarakat berharap adanya perhatian serius dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Demak maupun instansi terkait untuk menelusuri kebenaran dugaan pungli ini, serta memastikan hak-hak pendidikan siswa tidak terbebani oleh pungutan yang tidak semestinya.

Rep : Latif

Berita Terkait

Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI
Pemkab Simalungun Komitmen Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Solidaritas Jurnalis Palu Menguat di Sidang Praperadilan Hendly Mangkali
PSHT Pusat Madiun Kabupaten Semarang Ikut Laksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117
Mahasiswa Doktor UPI dan Dosen UNNES Ikuti Joint Conference on Citizenship Education di Thailand, Perkuat Kerja Sama Riset Global
Mavia Penyalahguna Pupuk Bersubsidi Masih Marak Di Blora.
Oknum Kiyai Diduga Cabuli Beberapa Santri,Di pondok pesantren Al kausar Desa waru kecamatan mranggen Kabupaten Demak
3 Oknum Polsek Wonokromo Dilaporkan ke Propam, Diduga Terlibat Pemerasan terhadap Karyawan Toko Bogajaya

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:47 WIB

Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:56 WIB

Pemkab Simalungun Komitmen Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:46 WIB

Solidaritas Jurnalis Palu Menguat di Sidang Praperadilan Hendly Mangkali

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:36 WIB

PSHT Pusat Madiun Kabupaten Semarang Ikut Laksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:51 WIB

Mahasiswa Doktor UPI dan Dosen UNNES Ikuti Joint Conference on Citizenship Education di Thailand, Perkuat Kerja Sama Riset Global

Berita Terbaru