MIM, JAWA TENGAH, 10 MARET 2025
Blora, Mediaindonesiamaju.com – Mantan Ketua RW Kampung Baru, Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, berinisial JS, diduga telah menggelapkan dana iuran warga dan dana kegiatan desa selama masa jabatannya. Dugaan ini terungkap setelah sejumlah warga dan bendahara desa mengungkapkan ketidakjelasan penggunaan dana yang selama ini terkumpul.
Salah satu warga setempat, RQ, mengungkapkan kecurigaannya mengenai penggunaan iuran warga. “Selama ini, kami sudah membayar iuran sebesar 100 ribu per orang dan 150 ribu per rumah, tapi kami tidak tahu jelas untuk apa uang itu digunakan. Ada beberapa acara adat desa yang tidak dilaksanakan, dan tidak ada kontribusi pembangunan di kampung baru,” ujarnya. Riqi juga mempertanyakan mengapa kegiatan seperti Sedekah Bumi yang biasa dilaksanakan di desa justru menarik iuran tambahan, namun tak ada kegiatan yang dilakukan.
Dalam konfirmasi kepada media, Munir, mantan Bendahara RW yang menjabat selama periode tersebut, mengungkapkan keluhan serupa. “Pak JS sering memberikan uang kas, tetapi setelah itu diminta kembali dengan alasan untuk perbaikan jalan dan biaya kegiatan. Jika saya ingatkan untuk memberikan kas, baru beliau memberi, namun uang itu selalu diminta lagi dengan alasan yang sama. Selama tiga tahun terakhir, tidak ada uang kas yang diserahkan untuk kas RW,” ungkap Munir. “Uang yang diberikan hanya sekitar tiga juta, tetapi setelah itu diminta lagi. Sementara itu, tidak ada transparansi mengenai pemasukan dan penggunaan dana kepada bendahara maupun para RT.”
Munir juga menambahkan bahwa iuran untuk keamanan lingkungan sudah ada, tetapi setiap kali ada kegiatan seperti senam, jika warga tidak hadir, mereka dikenakan denda sebesar 30 ribu rupiah, namun ia tidak tahu jelas ke mana uang tersebut digunakan.
Kejadian ini memicu keresahan di kalangan warga Kampung Baru yang berharap adanya penyelesaian atas dugaan penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan bersama.
Pihak berwajib Dan Desa diharapkan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan adil dan transparan.
Red / Latif