Ada Apa Dengan Polres Blora – Kasus Penganiayaan di Blora Belum Temui Titik Terang, Korban Kecewa

- Jurnalis

Selasa, 1 April 2025 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 01 April 2025

BLORA,Mediaindonesiamaju.com – Hampir setahun berlalu sejak dua pemuda, AB dan MO, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sekelompok remaja di wilayah Kridosono, Blora, pada April 2024. Namun, hingga kini, pihak Kepolisian Polres Blora masih belum memberikan penanganan yang memadai terhadap kasus tersebut.

AB, salah satu korban, mengungkapkan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Blora pada 19 April 2024. Sayangnya, hingga Maret 2025, kasus tersebut belum menunjukkan perkembangan berarti.

“Saya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Blora pada 19 April 2024, namun hingga kini kasus penganiayaan ini belum menunjukkan kemajuan yang signifikan,” ujar AB, Jumat (7/3/2025).

AB mengaku mengalami pusing dan lebam di kepala akibat kejadian tersebut. Ia juga menambahkan bahwa salah satu pelaku sempat dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan, namun setelah itu dirinya justru disuruh pulang tanpa ada perkembangan lebih lanjut.

“Sudah hampir setahun sejak laporan, namun tidak ada tanggapan dari pihak kepolisian. Saya sudah beberapa kali menanyakan, namun selalu disuruh menunggu. Saya kecewa,” tambah AB.

Baca Juga :  Pemkot Kenakan Retribusi Sampah untuk Semua Usaha, Tuduhan Upaya ‘Memeras Rakyat’ Mencuat

Sementara itu, MO yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut, menjelaskan bahwa dirinya pada awalnya hanya berniat melerai, tetapi malah ikut menjadi sasaran pengeroyokan.

“Niat melerai, karena AB teman saya. Yang terjadi justru saya juga menjadi korban pengeroyokan tersebut,” ungkap MO.

MO mengalami luka serius di bagian kepala, bahkan harus mendapatkan beberapa jahitan di bagian belakang telinga.

Kesaksian di Lokasi Kejadian

Salah satu saksi, Mr. X, menyebut bahwa saat kejadian, korban sedang buang air kecil di wilayah timur Kridosono sebelum sekelompok pemuda mendekat dan mulai menganiaya mereka.

“Teman korban mencoba melerai, namun justru ikut dikeroyok,” ujar Mr. X.

Pada Minggu, 9 April 2025, korban kembali dipanggil oleh Unit 1 Tipidum Polres Blora. Namun, mereka mendapatkan informasi mengejutkan bahwa identitas pelaku dalam kasus ini dinyatakan hilang dari berkas kepolisian.

Korban menyayangkan kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk kelalaian dari pihak kepolisian. Mereka menegaskan bahwa saksi sebenarnya telah memberikan keterangan mengenai identitas pelaku pada 19 April 2024 di SPKT Polres Blora.

Baca Juga :  Pameran Ekonomi Kreatif Jadi Wadah Promosi Produk Unggulan Lokal Rembang  

Respons Kepolisian

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet, saat dikonfirmasi mengenai lambannya penanganan kasus ini menyatakan akan mengecek progres penyelidikan.

“Ya pak, terima kasih infonya, saya cek ke penyidik progres penanganannya sejauh mana,” ujar AKP Selamet saat dihubungi tim redaksi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (8/3/2025).

Sementara itu, salah satu anggota Reskrim Unit 1 (Tipidum) Polres Blora menuturkan bahwa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian telah dipanggil. Namun, salah satu pelaku yang sempat diamankan di Polres masih belum memberikan keterangan lebih lanjut.

“Pelaku sudah diambil, namun belum ada informasi lebih lanjut. Kami masih menunggu saksi lain yang bisa memberikan informasi lebih jelas,” ujar anggota Reskrim Unit 1 saat dihubungi melalui WhatsApp pribadinya.

Dengan perkembangan yang lambat ini, para korban berharap agar pihak kepolisian dapat segera memberikan kejelasan dan keadilan bagi mereka.

Rep_Fq

Berita Terkait

FKIP Universitas Terbuka Gelar Pelatihan e-Modul Mindfulness untuk Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Guru BK Sukabumi
PLN UP3 Grobogan Sukseskan Program “Power Hero” Sambut Hari Pahlawan, Diskon Tambah Daya Hingga 50%
Highlight Kegiatan Undian Bank BKK Purwodadi Tahun 2025
Laskar Merah Putih Jawa Tengah Rayakan HUT ke-25, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Persatuan
Dugaan Penistaan Agama di Klub Karaoke Paradise Bandungan, PBNU dan GP Ansor Kabupaten Semarang Siap Kawal Kasus Hingga Tuntas
Pameran Ekonomi Kreatif Jadi Wadah Promosi Produk Unggulan Lokal Rembang  
FESTIVAL LAYANG-LAYANG & SOUND MINIATUR MIJEN 2025 SIAP DIGELAR
Pemalang Inspiring Teacher 2025 Menuai Sorotan, Praktisi Hukum Sebut Pungutan Rp200 Ribu Tidak Sah  

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 05:28 WIB

FKIP Universitas Terbuka Gelar Pelatihan e-Modul Mindfulness untuk Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Guru BK Sukabumi

Jumat, 14 November 2025 - 20:21 WIB

PLN UP3 Grobogan Sukseskan Program “Power Hero” Sambut Hari Pahlawan, Diskon Tambah Daya Hingga 50%

Minggu, 9 November 2025 - 21:34 WIB

Highlight Kegiatan Undian Bank BKK Purwodadi Tahun 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Laskar Merah Putih Jawa Tengah Rayakan HUT ke-25, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Persatuan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Dugaan Penistaan Agama di Klub Karaoke Paradise Bandungan, PBNU dan GP Ansor Kabupaten Semarang Siap Kawal Kasus Hingga Tuntas

Berita Terbaru