MENGAKU DUKUN SAKTI, SITI MUSTONIAH & MAHFUD MANTAN KEPALA DESA KUWU, DEMPET, DEMAK DIDUGA MENIPU KORBAN DENGAN KERUGIAN HINGGA Ratusan Juta

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 00:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


MIM, JAWA TENGAH, 17 FEBRUARI 2025

Demak, 17 Februari 2025 – mediaindonesiamaju.com Siti Mustoniah dan Mahfud, mantan Kepala Desa Kuwu, Dempet, Demak, kini menjadi sorotan atas dugaan penipuan yang dilakukan dengan mengaku sebagai dukun sakti yang mampu menarik uang gaib. Mereka diduga telah menipu banyak orang, dengan kerugian yang sangat besar, berkisar antara 60 juta hingga 340 juta per orang.

Salah satu korban yang melapor adalah Sular, mantan Kepala Desa Kedungori, Dempet, Demak. Sular mengaku telah mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mengikuti ritual yang dijanjikan dapat menarik uang gaib, namun ia merasa ditipu karena tidak memperoleh hasil yang dijanjikan. Uang yang dikeluarkan Sular bahkan diperkirakan mencapai 340 juta rupiah.

Baca Juga :  Polres Demak Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media

Merasa tertipu dan sudah habis habisan sular kemudian mengadu kepada Media Indonesia Maju dan memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polres Demak. Hari ini, Sular didampingi oleh tim dari Media Indonesia Maju untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolres Demak dan jajaran yang telah menerima laporan kami dengan baik. Kami berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti, karena selain merugikan banyak orang, hal ini juga mencoreng citra Demak sebagai Kota Wali,” ujar tim Media Indonesia Maju dalam pernyataan resminya.

Pihak Polres Demak telah menerima laporan tersebut dan berjanji untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap praktik penipuan dengan iming-iming kemampuan gaib yang tidak jelas.

Baca Juga :  Kapolres Demak Tinjau Pemukiman Warga dan Tanggul Sungai Tuntang yang Jebol di Kebonagung

Ditempat terpisah Siti Oknum Dukun yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan tersebut selalu menyebut nyebut nama pak Mahfud mantan Kepala Desa Kuwu Demak,saat kami konfirmasi mengaku sebagian uangnya di terima oleh pak Mahfud.

“Ya kadang saya ,kadang uang yang sebagian di pak Mahfud.”Pengakuan Siti (02/25)

Pak mahfud sendiri menampik adanya keterlibatannya dalam dugaan penipuan tersebut.

“Saya tidak pernah menerima sepeserpun uang dari Siti,apalagi terlibat ,mana buktinya kok Siti bisa ngomong demikian.”(19/02/25)

 

Red / Latif

Berita Terkait

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi
Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM
Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu
Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan
Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai
GEGER WARGA JAMBI! MENGADU: DUA OKNUM POLISI POLRES MUARO BUNGO DIDUGA INTIMIDASI, PAKSA TANDATANGAN, DAN SEBABKAN SEORANG IBU STROKE DI TEMPAT
Kadivhubinter Polri Resmi Buka Latihan Pra Penugasan Satgas FPU 7 MINUSCA
Proyek Rabat Beton di Desa Kenteng Sari Diduga Bermasalah, Warga Pertanyakan Kualitas dan Transparansi Anggaran

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:18 WIB

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:45 WIB

Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:18 WIB

Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu

Minggu, 27 April 2025 - 14:57 WIB

Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan

Minggu, 27 April 2025 - 08:50 WIB

Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai

Berita Terbaru