Pembangunan Pagar di Pantai Elak-Elak Sekotong, Masyarakat dan Wisatawan Merasa Dirugikan

- Jurnalis

Kamis, 3 April 2025 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,NTB 03 April 2025

Lombok Barat,Mediaindonesiamaju.com – Pembangunan pagar di Pantai Elak-Elak Sekotong oleh pengusaha telah menimbulkan keluhan dari masyarakat setempat dan wisatawan. Menurut anggota BPD Desa Sekotong Barat, Sahnil, pembangunan pagar tersebut telah membatasi akses ke pantai, sehingga merugikan warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai.

Pembangunan pagar tersebut juga dikhawatirkan dapat merusak habitat dan ekosistem pantai, mengurangi nilai ekonomi dari sektor pariwisata, serta menimbulkan konflik sosial antara pengusaha, masyarakat setempat, dan wisatawan. Selain itu, pagar yang dibangun juga berpotensi membatasi akses untuk kegiatan penjagaan pantai dan keamanan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan serta kerusakan lingkungan.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Pelecehan di Bekasi Berlanjut, Korban Tuntut Keadilan

Menanggapi situasi ini, Sahnil berharap agar Bupati Lombok Barat atau Gubernur NTB segera turun ke lokasi untuk memfasilitasi dialog antara warga dan pihak terkait guna mencari solusi yang tepat dalam mengatur pembangunan di kawasan pantai. Ia menegaskan bahwa kawasan Pantai Elak-Elak telah dikenal sebagai destinasi wisata yang penting bagi masyarakat.

Baca Juga :  Oknum Jaksa PN Medan Dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI, Diduga Langgar Kode Etik dalam Kasus Pemerkosaan

“Kita minta agar masalah Elak-Elak ini dibicarakan dengan pemilik lahan karena kawasan ini sudah menjadi destinasi wisata yang dikenal oleh masyarakat luas. Saya minta sebelum terjadi konflik di bawah, Bupati LAZ turun ke lokasi,” tegasnya.

Situasi ini menjadi perhatian bersama, mengingat pentingnya keseimbangan antara kepentingan investasi dan hak masyarakat dalam mengakses pantai sebagai sumber penghidupan serta destinasi wisata unggulan di wilayah tersebut.

Rep_Fq

Berita Terkait

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi
Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM
Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu
Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan
Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai
GEGER WARGA JAMBI! MENGADU: DUA OKNUM POLISI POLRES MUARO BUNGO DIDUGA INTIMIDASI, PAKSA TANDATANGAN, DAN SEBABKAN SEORANG IBU STROKE DI TEMPAT
Kadivhubinter Polri Resmi Buka Latihan Pra Penugasan Satgas FPU 7 MINUSCA
Proyek Rabat Beton di Desa Kenteng Sari Diduga Bermasalah, Warga Pertanyakan Kualitas dan Transparansi Anggaran

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:18 WIB

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:45 WIB

Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:18 WIB

Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu

Minggu, 27 April 2025 - 14:57 WIB

Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan

Minggu, 27 April 2025 - 08:50 WIB

Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai

Berita Terbaru