Polres Demak Dirikan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum Untuk Korban Banjir

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 22 JANUARI 2025

Demak – mediaindonesiamaju.com
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melakukan pengecekan tempat pengungsian dan dapur umum di Balai Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak, Selasa malam (21/01/2025).

Tempat pengungsian dan dapur umum tersebut didirikan oleh Polres Demak dengan dibantu Sat Brimob dan Dit Samapta Polda Jateng.

Kapolres Demak mengatakan bahwa telah koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menangani bencana banjir di wilayah Kabupaten Demak.

 

“Untuk penanganan tanggul sungai yang jebol kewenangan dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), alat berat di dua lokasi yaitu disungai Tuntang dan sungai Cabean telah didatangkan,” kata Kapolres.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Pelecehan di Bekasi Berlanjut, Korban Tuntut Keadilan

Dua tempat tersebut yang disungai Tuntang belum bisa dikerjakan karena derasnya debit air, sedangkan di sungai Cabean masih menunggu material.

Kapolres menjelaskan untuk jalur dari arah Semarang menuju Purwodadi belum bisa di lalui.

” Kami mengimbau kepada masyarakat dari Semarang ke Purwodadi atau sebaliknya untuk melewati jalur tengah (Demak – Dempet – Purwodadi),” jelas Kapolres.

Baca Juga :  Festival Megengan Kirab Budaya Kabupaten Demak Sambut Bulan Ramadhan

Polres Demak memastikan dan mengupayakan tempat pengungsian yang shelter, dengan pengalaman banjir 11 bulan lalu ketika debit air tidak turun tempat pengungsian harus pindah.

“Sementara yang kita lakukan membangun posko dan dapur umum. Dari Polda telah memberikan bantuan 53 personel Samapta dan 15 Personel Brimob,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan sampai saat ini yang terdampak banjir diwilayah Kebonagung hanya dijalan dan pekarangan.

“Mudah-mudahan debit airnya turun, sehingga tidak meluap kedalam rumah warga,” pungkasnya.

red/sunarko

Berita Terkait

FESTIVAL LAYANG-LAYANG & SOUND MINIATUR MIJEN 2025 SIAP DIGELAR
Pemalang Inspiring Teacher 2025 Menuai Sorotan, Praktisi Hukum Sebut Pungutan Rp200 Ribu Tidak Sah  
Aktivitas Tambang Diduga Ilegal di Ngaliyan Semarang Kembali Disorot Warga
Pemkot Kenakan Retribusi Sampah untuk Semua Usaha, Tuduhan Upaya ‘Memeras Rakyat’ Mencuat
Titiek Soeharto Tanggapi Santai Bendera One Piece di Truk: “Bukan Ancaman bagi Negara”
Presiden Indonesia Bertemu Vladimir Putin, Perkuat Kerja Sama Strategis di Rusia
HIBAH GEDUNG UNTUK KEJAKSAAN DEMAK DIPERTANYAKAN, SEKDA BINGUNG JAWAB PERTANYAAN WARTAWAN
Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 02:12 WIB

FESTIVAL LAYANG-LAYANG & SOUND MINIATUR MIJEN 2025 SIAP DIGELAR

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemalang Inspiring Teacher 2025 Menuai Sorotan, Praktisi Hukum Sebut Pungutan Rp200 Ribu Tidak Sah  

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:13 WIB

Aktivitas Tambang Diduga Ilegal di Ngaliyan Semarang Kembali Disorot Warga

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:00 WIB

Pemkot Kenakan Retribusi Sampah untuk Semua Usaha, Tuduhan Upaya ‘Memeras Rakyat’ Mencuat

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:24 WIB

Titiek Soeharto Tanggapi Santai Bendera One Piece di Truk: “Bukan Ancaman bagi Negara”

Berita Terbaru