PT. Buana Wirasubur Sakti Diduga Cemari Lingkungan dan Langgar Undang-Undang Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, KALIMANTAN TIMUR, 12 APRIL 2025

Kuaro – Mediaindonesiamaju.com
Tim Media Indonesia Maju Bersama bersama perwakilan organisasi masyarakat dan warga Desa Lolo, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, melakukan kunjungan ke perusahaan PT. Buana Wirasubur Sakti (PT. BWS) terkait dugaan pencemaran limbah dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Kunjungan yang dilakukan pada pukul 11.03 WITA tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus mengonfirmasi berbagai keluhan masyarakat sekitar terhadap operasional PT. BWS. Sesampainya di lokasi, rombongan disambut oleh petugas keamanan perusahaan. Namun, saat diminta untuk bertemu dengan pihak manajemen, security menyampaikan bahwa tidak ada perwakilan manajemen yang dapat ditemui karena manajer sedang cuti dan staf lainnya tidak berada di tempat.

Baca Juga :  Diduga Adanya Markup Proyek Irigasi Ditjen PSP Kementrian Pertanian Bersumber APBN Senilai Rp 112.800.000

Tidak tinggal diam, tim kemudian berdialog langsung dengan beberapa masyarakat dan pekerja yang berada di luar area pabrik. Dalam perbincangan tersebut, muncul sejumlah keluhan dari para pekerja yang mengaku tidak mendapatkan hak-hak sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Selain itu, warga juga menyayangkan kebijakan perusahaan yang tidak memberdayakan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja, karena mayoritas karyawan berasal dari luar daerah.

Lebih mencengangkan lagi, saat tim melanjutkan kunjungan ke area kolam limbah, ditemukan bahwa sistem penampungan limbah milik PT. BWS sangat jauh dari standar operasional prosedur (SOP). Limbah diduga langsung mengalir ke bantaran sungai, yang menjadi sumber air utama bagi masyarakat di sepanjang alirannya. Hal ini diduga menjadi penyebab matinya biota sungai, termasuk ikan-ikan yang selama ini menjadi sumber penghidupan warga.

Baca Juga :  Kapolda Lampung Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari di SPN Polda Lampung

Selain itu, limbah padat berupa tangkos kelapa sawit ditemukan dibuang sembarangan di pinggir jalan dan dibakar secara terbuka, padahal jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat. Pihak perusahaan pun tampaknya tidak menyediakan tempat pembuangan limbah yang memadai, menimbulkan keresahan di tengah warga.

Masyarakat dan tim media berharap agar instansi terkait, baik dari pemerintah daerah maupun pusat, segera turun tangan menindaklanjuti laporan ini. Penegakan hukum dan pemulihan lingkungan sangat diperlukan demi menjaga kesehatan dan hak-hak warga yang terdampak.

Rep : Syahdansyah

Berita Terkait

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi
Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM
Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu
Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan
Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai
GEGER WARGA JAMBI! MENGADU: DUA OKNUM POLISI POLRES MUARO BUNGO DIDUGA INTIMIDASI, PAKSA TANDATANGAN, DAN SEBABKAN SEORANG IBU STROKE DI TEMPAT
Kadivhubinter Polri Resmi Buka Latihan Pra Penugasan Satgas FPU 7 MINUSCA
Proyek Rabat Beton di Desa Kenteng Sari Diduga Bermasalah, Warga Pertanyakan Kualitas dan Transparansi Anggaran

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:18 WIB

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:45 WIB

Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:18 WIB

Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu

Minggu, 27 April 2025 - 14:57 WIB

Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan

Minggu, 27 April 2025 - 08:50 WIB

Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai

Berita Terbaru