MIM,Jawa Tengah 01 Mei 2024
GROBOGAN,Mediaindonesiamaju.com – Ratusan pelanggan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, berpotensi beralih ke layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Hal ini dipicu oleh memburuknya kualitas pelayanan air bersih dari PAMSIMAS di desa tersebut.
Seiring bertambahnya jumlah pelanggan, pelayanan PAMSIMAS justru semakin menunjukkan ketidakmaksimalan. Debit air yang disalurkan kerap tidak mampu memenuhi kebutuhan warga. Salah satu penyebabnya adalah minimnya upaya peremajaan alat, seperti pompa air yang kini dalam kondisi aus dan tidak optimal.
Selain itu, lemahnya pengawasan juga menjadi sorotan. Sejumlah oknum warga diketahui memanfaatkan instalasi PAMSIMAS tanpa izin resmi. Salah satunya adalah seorang warga berinisial A, yang mengaku telah melakukan penyuntikan pipa dari instalasi PAMSIMAS dan menyalurkan air ke rumah-rumah warga lain.
“Saya memang menyuntik dari instalasi PAMSIMAS dan menyalurkan ke satu rumah warga. Pembayaran dari mereka saya terima setiap bulan,” ujar A, yang juga diketahui bekerja sebagai pegawai PDAM Purwodadi, pada Selasa (29/04/2025). Namun, A mengakui bahwa dirinya belum pernah menyetorkan pembayaran tersebut ke pihak PAMSIMAS.
Menanggapi hal itu, Direktur PAMSIMAS, Suwarno, menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan lapangan dan tidak segan menjatuhkan sanksi.
“Nanti akan kami cek langsung ke rumahnya. Kalau benar terbukti, jelas itu merugikan PAMSIMAS,” tegas Suwarno.
Warga berharap adanya perbaikan sistem dan pengelolaan PAMSIMAS agar tidak kehilangan kepercayaan dari masyarakat yang selama ini mengandalkan layanan air bersih tersebut.
Rep_Fq