- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Barat 16 Januari 2025

KABUPATEN TANGERANG,Mediaindonesiamaju.com -Sejak mencuatnya kasus pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Desa Kohod menjadi salah satu titik yang paling disorot. Beredarnya video yang memperlihatkan Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip, tengah berada di lokasi pemagaran telah memicu berbagai spekulasi.

Klarifikasi Kepala Desa Arsin

Dalam video yang viral di media sosial, Arsin tampak seolah memberikan arahan kepada para pekerja. Hal ini kemudian ditafsirkan oleh sebagian pihak sebagai bukti keterlibatannya dalam proyek pemagaran tersebut. Menanggapi hal ini, Kades Arsin akhirnya buka suara.

Baca Juga :  3 Oknum Polsek Wonokromo Dilaporkan ke Propam, Diduga Terlibat Pemerasan terhadap Karyawan Toko Bogajaya

“Saya memang ke lokasi karena ada laporan dari warga dan RT/RW terkait adanya aktivitas penancapan bambu di pesisir,” jelas Arsin. “Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab untuk memastikan informasi tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.”

Kehadiran di Lokasi untuk Memastikan Informasi

Arsin menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan berarti memberikan izin atau perintah untuk melakukan pemagaran. “Saya hanya ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi di wilayah saya,” tegasnya. “Saya tidak ingin jika nantinya ada masalah, saya yang akan bertanggung jawab.”

Baca Juga :  Kodim Pemalang Bersama Pemda Gelar Karya Bakti Jumat Bersih dan Penanaman 200 Pohon Tabebuya

Penjelasan Video

Kades Arsin juga menjelaskan bahwa video tersebut diambil sekitar tahun lalu. “Jadi, tudingan bahwa saya terlibat dalam proyek pemagaran yang baru-baru ini menjadi sorotan adalah tidak benar,” tegasnya.

Permintaan untuk Bijak dalam Memberitakan

Arsin meminta kepada pihak-pihak yang memberitakan agar bijak dan mengkroscek terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi. “Jangan sampai menjadi pemberitaan yang tendensius dan dapat merugikan pihak yang diberitakan. Saya juga meminta agar seluruh narasi yang tidak sesuai dengan fakta agar diperbaiki, baik media massa dan juga medsos,” tukasnya.

Rep_tim

Berita Terkait

Kejuaraan Renang Piala Dandim Pemalang Tahun 2025 Resmi Dibuka Dandim 0711/Pemalang  
Dugaan Mandeknya Penanganan Kasus OPD Mesuji, Publik Menunggu Kepastian Penegakan Hukum
Situs Perahu Kuno di Punjulharjo Rembang, Bukti Kejayaan Maritim Abad ke-7  
Pembangunan Taman Ceria Desa Tunggu. Penawangan.Mulai Terlihat, Wajah Desa Kian Berubah  
Lomba Burung Kicau Mania: Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam Peringatan HUT TNI ke-80 di Pemalang Jateng   
Mie Ayam Wajan ‘Mbak Ncus’ Ada di Logede Rembang   
Calo SIM A Beraksi di Pekalongan, Uang Bicara Lebih Keras dari Aturan
Pagar Sekolah Roboh di SDN 02 Mengori Pemalang, Ismun Hadiyo Perintahkan Kasi Sarpras SD Segera Cek Lokasi dan Mengambil Langkah Cepat untuk Mengatasi Masalah  

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:11 WIB

Kejuaraan Renang Piala Dandim Pemalang Tahun 2025 Resmi Dibuka Dandim 0711/Pemalang  

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Dugaan Mandeknya Penanganan Kasus OPD Mesuji, Publik Menunggu Kepastian Penegakan Hukum

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Situs Perahu Kuno di Punjulharjo Rembang, Bukti Kejayaan Maritim Abad ke-7  

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Pembangunan Taman Ceria Desa Tunggu. Penawangan.Mulai Terlihat, Wajah Desa Kian Berubah  

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Lomba Burung Kicau Mania: Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam Peringatan HUT TNI ke-80 di Pemalang Jateng   

Berita Terbaru