Kelangkaan Ekstrem LPG 3 Kg di Desa Jetis, Warga Terpaksa Beralih ke Kayu Bakar

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 31 januari 2025

Grobogan, Mediaindonesiamaju.com – Warga Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tengah menghadapi kelangkaan ekstrem gas LPG 3 kg. Kondisi ini memaksa sebagian besar warga beralih menggunakan kayu bakar untuk memasak.

Kelangkaan ini mulai dirasakan sejak sepekan lalu, namun hingga kini belum diketahui pasti penyebabnya. Uniknya, kelangkaan hanya terjadi di Desa Jetis, sementara desa-desa sekitar masih memiliki pasokan gas LPG 3 kg yang cukup.

Baca Juga :  SKANDAL MORAL DI TUBUH ASN DAN BHAYANGKARI: OKNUM SATPOL PP DAN ISTERI ANGGOTA POLISI TERJERAT HUBUNGAN TERLARANG

Lilis, seorang pemilik toko kelontong di desa tersebut, mengaku biasanya menerima pasokan 50 tabung setiap minggu. Namun, dalam sepekan terakhir, suplai gas benar-benar terhenti.

“Kelangkaan ini sudah berlangsung seminggu. Warga kesulitan mencari gas, bahkan harus pergi ke desa lain. Ada juga yang akhirnya kembali menggunakan kayu bakar,” ungkap Lilis, Jumat (31/1/2025).

Dampak kelangkaan juga dirasakan oleh perangkat desa setempat. Kadus Dongkol mengaku bahwa istrinya terpaksa memasak dengan kayu bakar karena sulit mendapatkan gas.

Baca Juga :  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

“Sudah lebih dari seminggu istri saya masak pakai kayu bakar. Mau beli gas harus ke desa lain, itu pun belum tentu dapat,” keluhnya.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Grobogan segera turun tangan untuk mengatasi kelangkaan ini. Mereka meminta solusi konkret agar suplai gas LPG 3 kg di Desa Jetis kembali normal.

Rep_ Latif

Berita Terkait

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam
Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Berita Terbaru