Arogansi dan Kekerasan Oleh Oknum TNI Kembali Terjadi di Wilayah Kebumen, Korban Akan Buat Laporan Hingga Denpom

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 23 February 2025

Kebumen,Mediaindonesiamaju.com – Kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at,21/2/2025. Arogansi dan juga kekerasan oleh oknum anggota kembali terjadi kali ini di wilayah Kebumen dua orang yang di duga oknum TNI bersikap arogan dengan mendatangi rumah sebut saja Adi.

Tiba-tiba setelah sempat berdebat dengan salah satu oknum yang mendatangi rumahnya, tiba-tiba dari salah satu orang yang juga diketahui adalah oknum TNI yang di ketahui bernama heri dengan nada ancaman dan membawa senjata tajam memukul Adi di bagian kepala hingga membuat luka di leher di bagian belakang hingga harus di rawat dan dilarikan ke RS di wilayah Kebumen.

Yang lebih membuat miris itu di lakukan di depan anak istri dan istri juga dalam keadaan hamil hingga membuat anak istri kena mental hingga psikisnya.

Perlunya tindakan dari pomdam agar menindak oknum anggota tersebut.

Baca Juga :  Puncak HPN 2025, Bupati Grobogan Sentil Kominfo: "Tidak Perlu Membeda bedakan Wartawan

Korban akan segera melaporkan kejadian tersebut baik itu kepolisian maupun kesatuan hingga denpom.

Saat memberikan keterangan kepada awak media Adi menyampaikan, bahwa awalnya dia cuma ikut salah satu teman urusan jual beli. Saya waktu itu hanya ikut mediasi dan tidak ada sangkut pautan masalah urusan jual beli mobil atara BQ dan Acong.

Tapi tiba-tiba kedua orang oknum dan satu lagi orang sipil tersebut mendatangi rumah saya dan tanpa penjelasan memukul dan menggertak-gertak saya di depan anak istri saya, untuk kejadian tersebut pada pukul 06.00.WIB Oknum Aparat TNI nya dua orang dan satu orang sipil mas, terang Adi.

Peristiwa yang terjadi di Kebumen tersebut sangat menyedihkan dan mencerminkan kekerasan serta penyalahgunaan wewenang yang tidak dapat diterima.

Tindakan arogan dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI, terutama di depan keluarga korban, sangat mencederai prinsip-prinsip kemanusiaan dan merusak citra institusi militer.

Baca Juga :  Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

Penting bagi pihak berwenang, dalam hal ini POMDAM, untuk segera menindaklanjuti laporan ini dan melakukan penyidikan yang transparan dan adil.

Korban yang telah mengalami kekerasan berhak mendapatkan keadilan serta perlindungan, dan langkah-langkah preventif harus diambil untuk memastikan bahwa tindakan serupa tidak terulang di masa depan.

Keterlibatan kepolisian dan unit terkait lainnya juga diharapkan untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi korban, termasuk penanganan psikologis bagi keluarga yang terkena dampak.

Kejadian ini harus menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat membuka dialog yang konstruktif mengenai perilaku oknum anggota militer serta perlunya peningkatan disiplin dalam institusi tersebut.

Sampai berita tayang kedua oknum tersebut belum di lakukan penindakan baik itu kepolisian maupun kesatuan.

(RED/AG SN-TCN)

Berita Terkait

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi
Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen
Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan
Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025
KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH
Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI
Pemkab Simalungun Komitmen Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Solidaritas Jurnalis Palu Menguat di Sidang Praperadilan Hendly Mangkali

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:55 WIB

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:23 WIB

Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:18 WIB

Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:54 WIB

Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:00 WIB

KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH

Berita Terbaru