Tawuran Remaja di Flyover Pasar Rebo: Satu Korban Alami Cedera Parah

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jakarta 06 Maret 2025

Jakarta,Mediaindonesiamaju.com– Tawuran yang terjadi di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada tadi malam bukanlah hoaks, melainkan fakta. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut benar terjadi dan telah memakan korban.

Korban yang masih berstatus pelajar kelas 3 SMA mengalami cedera serius. Pergelangan tangan kanannya putus, sementara telapak tangan kirinya hampir putus akibat sabetan senjata tajam. Saat ini, korban telah dilarikan ke rumah sakit dan tengah menjalani operasi penyambungan kembali.

Menurut laporan awal, tawuran ini melibatkan dua kelompok remaja yang diduga telah merencanakan pertemuan di lokasi kejadian. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku serta mengungkap motif di balik bentrokan tersebut.

Baca Juga :  Diduga Malpraktik, Balita Meninggal di RS KSH Pati Saat Malam Takbiran: Keluarga Tempuh Jalur Hukum

“Kami telah mengamankan beberapa saksi dan sedang mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam tawuran ini,” ujar Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Polisi mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, aparat kepolisian berjanji akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan tawuran guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Polsek Lubuk Linggau Timur I Berhasil Mengamankan Dua Orang Tersangka Kasus Pencurian Dengan Kekerasan

Penindakan Tegas bagi Pelaku Tawuran

Kasus tawuran di Jakarta Timur bukanlah hal baru. Aparat kepolisian menegaskan akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan ini. Para remaja yang terbukti bersalah dapat dijerat dengan pasal terkait penganiayaan berat, yang dapat berujung pada hukuman penjara.

Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika mengetahui adanya indikasi tawuran di lingkungan mereka agar kejadian tragis seperti ini tidak terus berulang.

Rep_Fq

Berita Terkait

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Berita Terbaru