KPK OTT di OKU, Kapolres: Benar! Kami Diminta Sediakan Ruang Pemeriksaan

- Jurnalis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Sumsel 15 Maret 2025

Ogan,Mediaindonesiamaju.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Informasi ini dikonfirmasi oleh juru bicara KPK, Tessa Mahardhika.

“Benar, KPK telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Tessa, dikutip dari KumparanNEWS, Sabtu (15/03/25).

Namun, ia belum merinci identitas para pihak yang diamankan serta kasus yang sedang diselidiki. “Untuk lebih jelasnya akan disampaikan nanti dalam konferensi pers resmi,” tambahnya.

Beberapa Pejabat dan Anggota DPRD OKU Diamankan

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa di antara orang yang ditangkap terdapat beberapa anggota DPRD OKU berinisial FA, FY, dan UH. Selain itu, seorang pejabat di lingkungan Pemkab OKU, yakni kepala dinas berinisial NR, juga dikabarkan ikut diamankan.

Baca Juga :  Lagi! Warga Sipil Jadi Korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Yahukimo, Diduga Dilakukan KKB

Meski KPK menyatakan ada 8 orang yang ditangkap, sumber lain menyebut jumlahnya mencapai 10 orang. Hingga kini, belum diketahui siapa saja yang masih berada di OKU dan siapa yang sudah dibawa ke Jakarta.

Kapolres OKU Benarkan KPK Gunakan Ruang Pemeriksaan di Polres

Sejak kabar ini mencuat, wartawan berusaha mencari informasi di Mapolres OKU. Setelah sempat simpang siur, akhirnya diketahui bahwa beberapa orang yang diamankan masih berada di Gedung Wicaksana Laghawa, ruang SIPROPAM Polres OKU.

Baca Juga :  OPERASI KETUPAT KRAKATAU 2025: KAPOLDA LAMPUNG PANTAU KESIAPAN TERMINAL RAJABASA

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, membenarkan bahwa pihaknya diminta oleh tim KPK untuk menyediakan ruang pemeriksaan bagi mereka yang diamankan.

“OTT atau bukan, kami belum bisa memastikan. Yang jelas, kami hanya dimintai bantuan oleh tim KPK untuk menyediakan tempat pemeriksaan,” ujar AKBP Imam Zamroni.

Saat ditanya jumlah orang yang diperiksa, Kapolres mengaku belum mengetahui detailnya. “Kami belum tahu jumlahnya dan siapa saja pejabat yang diperiksa atau yang sudah dibawa. Saat ini, KPK masih melakukan pengembangan,” tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus yang melatarbelakangi OTT ini. (Tim/Eka Belakon PJN)

Rep_fq

Berita Terkait

DPRD Klaten Dituding Lindungi Pelanggar Etik, Publik Kecewa dan Geram
Dugaan Pengelolaan Dana Sepihak, Kelompok Tani di Demak Jadi Sorotan
LHP BPK 2024 Ungkap Dugaan Pengadaan Obat Tak Sesuai Spesifikasi di Dinas Kesehatan Demak, LSM Desak Penyelidikan
Jadi Temuan BPK RI, Pengadaan Obat Dinkesda Demak Terindikasi Jadi Celah Korupsi dan Bahayakan Rakyat
PELEMPARAN KACA MOBIL TRUK KEMBALI TERJADI DI JALUR LINGKAR BREBES, SOPIR ALAMI TRAUMA
Gudang Diduga Tempat Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Pasopati Indonesia Jaya Serahkan Barang Bukti ke Polres Demak
Residivis Narkoba Kembali Diciduk Satresnarkoba Polres Lubuk Linggau, Sabu Seberat 4,93 Gram Diamankan
Stop Pers!!!!

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:36 WIB

DPRD Klaten Dituding Lindungi Pelanggar Etik, Publik Kecewa dan Geram

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:04 WIB

Dugaan Pengelolaan Dana Sepihak, Kelompok Tani di Demak Jadi Sorotan

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:49 WIB

LHP BPK 2024 Ungkap Dugaan Pengadaan Obat Tak Sesuai Spesifikasi di Dinas Kesehatan Demak, LSM Desak Penyelidikan

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:33 WIB

Jadi Temuan BPK RI, Pengadaan Obat Dinkesda Demak Terindikasi Jadi Celah Korupsi dan Bahayakan Rakyat

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:43 WIB

PELEMPARAN KACA MOBIL TRUK KEMBALI TERJADI DI JALUR LINGKAR BREBES, SOPIR ALAMI TRAUMA

Berita Terbaru