Usai Kemarin Digeledah Kejaksaan, Kini Dinkes Kembali Di Laporkan Soal Dana UKM / UKP Senilai Rp. 26,6 Miliar

- Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Sumatra 22 Maret 2025

Batu Bara,Mediaindonesiamaju.com – Aliansi Pemuda Desa Bersatu Indonesia (DPP APDESU INONESIA) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara, Jumat (21/3/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penekanan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Di satker RSUD Batubara, Dinas Kesehatan P2KB T.A 2022.

Sekretaris Umum organisasi itu mengatakan dalam orasinya mendesak Kejari Batubara agar segera memeriksa Eks – Kepala Dinas Kesehatan P2KB pada masa itu DR. Wahid Kusyairi beserta Direktur RSUD Batubara DR. Guruh Wahyu Nugraha dan bertanggung jawab terhadap Dugaan Korupsi Senilai Rp. 7,3 Miliar di Tahun 2022.

“Kami mendesak Kejari Batubara agar segera memeriksa oknum – oknum yang telah di duga memperkaya diri sendiri, kelompok tertentu sehingga merugikan keuangan negara ditaksir 7,3 Miliar Rupiah” teriak Abdillah Tarigan.

Baca Juga :  Polres Demak Gelar Latihan Pra Operasi Keselamatan Candi 2025

Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Seksi Intel Opon Siregar menyambut massa aksi untuk berdialog dengan kepala kejakaaan negeei batubara yang kebetulan berada di ruangan kejari.

Massa pun terpantau mengirim delegasi untuk berdialog dengan kejari batubara Diky Oktavia, S.H, M.H. dalam dialog tersebut, kejari batubara mengapresiasi langkah – langkah yang diambil oleh aksi massa untuk melaporkan apabila adanya dugaan indikasi korupsi yang terjadi.

Dalam sambutannya, kejari meminta bukti – bukti yang telah di kumpulkan oleh APDESU terhadap dugaan korupsi dana UKM / UKP RSUD Batubara senilai Rp. 7,3 Miliar.

“Kami menerima laporan adik – adik dan kami tetap berkomitment dalam penanganan kasus korupsi”.ungkapnya.

Di akhir dialog, APDESU INDONESIA memberikan plakat penghargaan kepada kejari batubara dalam rangka upayah pemberantasan korupsi di daerah batu bara.

Sehabis melakukan aksinya di kantor kejaksaan, massa aksi mulai bergerak ke kantor bupati batubara di lima puluh untuk kembali melakukan orasi dengan beberapa tuntutan yaitu, mencopor direktur RSUD batubara dari jabatannya serta meminta bupati batubara untuk membersihkan mata rantai rezim bupati sebelumnya.

Baca Juga :  Polres Demak Ringkus Dua Penjual Obat Petasan, Sita 32 Kg Bubuk Mercon

dalam konteks ini pihak dari Bupati di wakili Asisten 1 Setdakab Batu Bara Edwin Aldrin Sitorus menerima tuntutan Apdesu dan akan memberikan hasil tindak lanjut 1 minggu kedepan

“Tuntutan adik-adik akan saya sampaikan kepada bupati agar di proses sehingga keinginan kalian dalam membangun batubara bersama – sama bisa kita wujudkan dan kami ucapkan terima kasih ini sangat luar biasa dari Aliansi Pemuda Desa Bersatu Indonesia (APDESU) dan akan saya sampaikan tuntutan ini kepada Bapak Bupati dan percayakanlah kepada Bapak Bupati,Bapak Bupati punya cara untuk mengevaluasi masalah ini”. ungkapnya.

Rep_Fs

Berita Terkait

Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi
Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi
Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi
Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen
Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan
Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025
KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH
Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:29 WIB

Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:21 WIB

Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:55 WIB

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:23 WIB

Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:18 WIB

Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan

Berita Terbaru