Pengadilan Negeri Temanggung Mendadak Rame..Ada apa??

- Jurnalis

Sunday, 7 July 2024 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 07 Juli 2024

TEMANGGUNG,Mediaindonesiamaju.com- Sidang tuntutan terhadap pelaku tindak pidana pencurian dan perusakan di Pengadilan Negeri Temanggung pada hari Jum’at 5 Juli 2024 dihadiri masyarakat Temanggung khususnya warga Kec, Bejen.

Kedatangan mereka untuk menyaksikan sidang yang digelar pada Pukul.09.10 wib. Puluhan masyarakat yang tergabung “Damai Desaku” merasa kurang puas oleh putusan majelis hakim. Menurut warga yang namanya tidak mau diterbitkan dalam media, dia mengatakan, bahwa dalam ruang sidang, penyidik polsek bijen bertanya tentang pohon-pohon yang rusak akibat ulah para terdakwa, kemudian ditemukan pula fakta dalam persidangan bahwa para warga sering kehilangan kopi sejak 2 tahun yang lalu, Kami kurang puas dengan putusan hanya dua (2) bulan. Alasannya masyarakat kalau diputus hanya dua bulan kami hawatir nanti setelah keluar dia akan mengulangi perbuatannya yang sangat meresahkan warga. Namun kami kebih kecewa pada penyidik polsek bijen yang hanya menerapkan pasal pencurian ringan, padahal banyak pohon kopi yang rusak, dan proses pemulihan pohon kopi tersebut memerlukan waktu 4 tahun, Ujarnya.

Baca Juga :  Sutikno Petani Kajar tegar berjuang suarakan "Save Air Muria" Tinggalkan Jejak Yang Baik, kelak akan dikenang anak cucu hingga ratusan tahun lamanya

Kedatangan ratusan warga ke Pengadilan Negeri (PN) Temanggung adalah sebagai bentuk dukungan kami kepada PN Temanggung agar Menghukum terdakwa diatas satu (1) tahun penjara agar jera dikemudian hari, Tambahnya.

Baca Juga :  Viral! Wanita Nekat Begal Taksi Online di Surabaya, Driver Ditusuk

Diberitakan sebelumnya di Media online mkinfo.co.id bahwa di Desa Petung,Kec, Bejen,Kab, Temanggung warga resah dengan adanya pencurian yang sering terjadi, berbagai tanggapan di media sosial (Tiktok) mkinfo.co.id yang sudah mencapai 16 ribu lebih penonton/pengunjung mereka banyak berkomentar bahwa memang benar adanya paling/pencuri yang sangat meresahkan masyarakat, tidak sedikit para petani yang mengalami kerugian abat kebun kopi mereka yang dicuri bahkan dahan kopi dipotong oleh pencuri. ujar nitezen yang berkomentar di media sosial (Tiktok). Menurut warga yang selalu mantau berita Desa Petung di media sosial (Medsos) .

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB