Diduga Alami Malpraktik, Orang Tua Rafandra Astaguna Resmi Laporkan RS KSH ke Polresta Pati

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 09 April 2025

Pati,Mediaindonesiamaju.com – Duka mendalam dirasakan pasangan Rini dan Bambang atas meninggalnya putra mereka, Rafandra Astaguna (1,5 tahun) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga medis di RS KSH (Keluarga Sehat Hospital) pada 31 Maret 2025. Merasa ada kejanggalan, keduanya resmi melaporkan dugaan tindak pidana malpraktik ke Polresta Pati pada 8 April 2025 dengan pendampingan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Masyarakat Peduli Keadilan (LSM MPK).

Elfri, Ketua MPK Cabang Pati yang juga bertindak sebagai pendamping hukum keluarga korban menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan keadilan atas meninggalnya Rafandra. “Meski langit runtuh, kami akan terus berjuang demi sosial kontrol dan rakyat kecil agar mendapatkan perlakuan hukum yang adil,” ujarnya usai menghadiri undangan klarifikasi dari pihak RS KSH, Selasa (9/4).

Baca Juga :  Gejolak di Mesuji,DPD JNI Soroti Ketidaktransparanan Anggaran ADV Kominfo, Insan Pers Siap Gelar Aksi

Dalam pertemuan tersebut, Elfri mengungkapkan bahwa belum ada hasil konkret yang diperoleh. Menurutnya, pihak rumah sakit menyangkal segala tuduhan dan menyatakan bahwa pelayanan telah dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pihak RS juga menyebut jika pun terjadi kesalahan, maka itu adalah tindakan oknum, bukan kelembagaan.

Meskipun demikian, Elfri menegaskan bahwa proses klarifikasi dan mediasi tidak akan menghentikan langkah hukum yang sedang ditempuh. Ia menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya akan melibatkan Direktur RS KSH secara langsung. Aduan resmi ke pihak kepolisian juga telah dilayangkan dan proses hukum akan terus dikawal.

Baca Juga :  *Kabid Humas Polda Lampung Gelar Silaturahmi dengan Awak Media Mitra Humas

“Kami berharap dari kasus ini ada pelajaran bagi semua pihak, khususnya rumah sakit, agar pelayanan kepada masyarakat—terutama yang kurang mampu—lebih diperhatikan dan tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RS KSH belum memberikan pernyataan resmi kepada media. Ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp dua hari lalu, pihak rumah sakit hanya menyampaikan bahwa akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan bagian Humas.

Rep_Fq

Berita Terkait

Masyarakat Desa Marok Tua Bersama Himpunan Melayu Raya Kembali Melakukan Aksi Penyegelan Stockfail di PT. Hermina Jaya
Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas
Polres Lubuk Linggau Kerahkan Personel ke Empat Lawang untuk Amankan PSU
Mahasiswa Menyamar Jadi Jemaah Perempuan di Masjid Mataram, Aksinya Terekam dan Viral
Warga Desa Ketro Keluhkan Aktivitas Tambang Galian C yang Diduga Langgar Izin
Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Merasa Kebal Hukum Diduga Dibackup Romli
SKANDAL PUNGUTAN LIAR DI SMPN 1 BLORA: ORANG TUA SISWA DIDUGA DIPERDAYA DALAM KEDOK “SUMBANGAN”
Pria Asal Malang Ditahan di Polres Demak karena Pemalsuan Sertifikat Tanah

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:17 WIB

Masyarakat Desa Marok Tua Bersama Himpunan Melayu Raya Kembali Melakukan Aksi Penyegelan Stockfail di PT. Hermina Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 19:39 WIB

Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas

Kamis, 17 April 2025 - 18:26 WIB

Polres Lubuk Linggau Kerahkan Personel ke Empat Lawang untuk Amankan PSU

Kamis, 17 April 2025 - 17:55 WIB

Mahasiswa Menyamar Jadi Jemaah Perempuan di Masjid Mataram, Aksinya Terekam dan Viral

Kamis, 17 April 2025 - 16:52 WIB

Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Merasa Kebal Hukum Diduga Dibackup Romli

Berita Terbaru

Nasional

Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:39 WIB