Pria Asal Malang Ditahan di Polres Demak karena Pemalsuan Sertifikat Tanah

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 17 April 2025

Demak,Mediaindonesiamaju.com — Seorang pria asal Malang, Jawa Timur, bernama Risko Andrya (37), harus berurusan dengan hukum setelah terbukti melakukan pemalsuan sertifikat tanah. Ia kini mendekam di tahanan Polres Demak usai menyamar sebagai biro jasa pengurusan sertifikat.

Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada April 2023. Risko mendatangi rumah korban, Mujahadah, dan menawarkan jasa pengurusan balik nama serta pengurusan sertifikat warisan.

“Tersangka mengaku bisa mengurus balik nama dan turun waris sertifikat tanah. Kemudian ia datang lagi dan mengambil tiga sertifikat asli milik pelapor atas nama almarhum Ahmad Adil, yakni SHM No. 01070, 01071, dan 01074,” terang Kompol Satya saat konferensi pers di Mapolres Demak, Senin (14/4/2025).

Setelah berhasil mengantongi sertifikat tersebut, Risko meminta bayaran sebesar Rp9 juta yang ditransfer oleh korban. Namun, saat diminta bertemu untuk menyerahkan dokumen secara langsung, tersangka menolak dengan berbagai alasan. Satu sertifikat akhirnya dikirim melalui jasa pengiriman, namun korban menemukan kejanggalan pada dokumen tersebut.

Baca Juga :  Ada Apa Dengan APH - Terkesan Lambat Menangani Laporan Dugaan Kekerasan Dan Penyekapan Di Wilayah Hukum Polres Sragen.

Setelah dilakukan pengecekan di Kantor Notaris Sandi Rahardjo di Mranggen, diketahui bahwa akta waris yang tertera pada sertifikat tidak pernah dikeluarkan oleh notaris bersangkutan. Hasil pemeriksaan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Demak juga menunjukkan bahwa SHM No. 01071 adalah palsu.

Risko mengakui di hadapan penyidik bahwa ia sendiri yang membuat sertifikat palsu tersebut. “Itu saya ketik sendiri, di-print pakai printer. Dulu saya memang mengurus yang asli, tapi sekitar satu tahun terakhir saya mulai buat yang palsu,” tuturnya.

Tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan pemalsuan dokumen dengan modus serupa dan meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. “Terakhir saya dapat uang Rp3,5 juta. Uangnya saya pakai buat kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Baca Juga :  Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Pembangunan Talud di Desa Megonten Dikeluhkan Warga

Modus yang digunakan Risko adalah memanfaatkan kebutuhan korban yang ingin mengurus balik nama sertifikat warisan dari almarhum suaminya, serta sertifikat yang hendak dialihkan kepada pembeli baru bernama Nur Rohman. Bukannya menempuh jalur resmi, tersangka justru mencetak sendiri sertifikat palsu yang menyerupai aslinya.

Polisi menyita tiga sertifikat atas nama Ahmad Adil sebagai barang bukti. Aksi pemalsuan ini diketahui berlangsung di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Rabu, 15 Januari 2025.

Atas perbuatannya, Risko dijerat dengan Pasal 264 KUHP tentang pemalsuan akta autentik. “Kasus ini masih kami dalami lebih lanjut. Tidak menutup kemungkinan ada korban lain,” tutup Kompol Satya.

Rep_sulton

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Lokasi Galian C Perbatasan Rowosari-Mranggen, Proses Evakuasi Masih Berlangsung
Masyarakat Desa Marok Tua Bersama Himpunan Melayu Raya Kembali Melakukan Aksi Penyegelan Stockfail di PT. Hermina Jaya
Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas
Polres Lubuk Linggau Kerahkan Personel ke Empat Lawang untuk Amankan PSU
Mahasiswa Menyamar Jadi Jemaah Perempuan di Masjid Mataram, Aksinya Terekam dan Viral
Warga Desa Ketro Keluhkan Aktivitas Tambang Galian C yang Diduga Langgar Izin
Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Merasa Kebal Hukum Diduga Dibackup Romli
SKANDAL PUNGUTAN LIAR DI SMPN 1 BLORA: ORANG TUA SISWA DIDUGA DIPERDAYA DALAM KEDOK “SUMBANGAN”

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 17:04 WIB

Longsor Terjadi di Lokasi Galian C Perbatasan Rowosari-Mranggen, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Kamis, 17 April 2025 - 23:17 WIB

Masyarakat Desa Marok Tua Bersama Himpunan Melayu Raya Kembali Melakukan Aksi Penyegelan Stockfail di PT. Hermina Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 19:39 WIB

Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas

Kamis, 17 April 2025 - 17:55 WIB

Mahasiswa Menyamar Jadi Jemaah Perempuan di Masjid Mataram, Aksinya Terekam dan Viral

Kamis, 17 April 2025 - 17:15 WIB

Warga Desa Ketro Keluhkan Aktivitas Tambang Galian C yang Diduga Langgar Izin

Berita Terbaru

Nasional

Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:39 WIB