Oknum Kiyai Diduga Cabuli Beberapa Santri,Di pondok pesantren Al kausar Desa waru kecamatan mranggen Kabupaten Demak

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 21 Mei 2025

Demak,Mediaindonesiamaju.com – Seorang oknum kiyai Abdul Basit pengasuh pondok pesantren (ponpes) Al kausar di Desa waru Kecamatan mranggen Kabupaten Demak dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santri.

 

Mirisnya korban yang masih berusia 11 tahun itu, saat pulang kerumah memberitahukan kejadian tersebut ke orang tua Santri wati merupakan santri yang dititipkan orang tuanya di pondok pesantren Al kausar Kabupaten Demak untuk Belajar dan juga duduk di bangku kelas 5 SD negeri Desa waru Seorang guru juga sudah melaporkan ke PPA polres Demak. Ucapnya

 

Informasi yang dihimpun, Banyak korban pelecehan seksual saat tokoh masyarakat Desa waru menyelusuri oleh semua santri yang ada di pondok pesantren tersebut . Ucapnya

 

korban pelecehan seksual Saat ini teroma korban masih berusia 11 tahun. Masih Duduk di bangku sekolah 5 SD Desa waru kecamatan mranggen kabupaten Demak

 

Padahal orang tua menitipkan di pondok pesantren agar anaknya belajar agama biar tau malah di pondok pesantren malah di buat pelampiasan nafsu seorang oknum kiyai

Baca Juga :  Maraknya Perdagangan Miras Es Moni di Wilayah Hukum Polres Demak, Masyarakat Resah

(Abdul Basit) , korban yang mengalami pelecehan seksual yang dilakukan kiyai saat ini teroma berat orang tua santri ponpes tersebut. Tak terima, korban pun akhirnya melaporkan perbuatan sang kiyai ke Polres Demak

 

Saat ini pelaku pemerkosaan Buron, Pelaku Pencabulan Santri atau anak SD di desa waru kecamatan mranggen kabupaten Demak

 

“Iya benar, kami sudah menerima laporan korban. Saat ini masih dalam penyelidikan,” beber Kanit PPA Satreskrim Polres Demak

 

Dia belum memerinci bagaimana pelecehan yang dilakukan terduga kiyai cabul tersebut. Namun, dia memastikan penyelidikan terus berjalan dengan menggali keterangan saksi dan mencari terduga pelaku.

 

Kasus ini terbongkar setelah beberapa murid melaporkan ke ibu masing masing Dan ibu gurunya sekolah

terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang kiyai pengasuh ponpes Al kausar di desa waru wilayah Kecamatan mranggen

Baca Juga :  Satgas Ops Damai Cartenz Kawal Serah Terima Tersangka Anis Telenggen ke Kejaksaan Negeri Nabire

 

Kasus Pencabulan Beberapa Santriwati, Pimpinan dan Pengasuh Ponpes di Jadikan tersangka saat ini masih buron

 

“Intinya kami meminta agar pihak densos kabupaten Demak atau orang tua segera mengambil semua santriwati titipannya dari ponpes tersebut

ponpes tersebut karena ponpes tersebut tidak layak dan tidak amanah. Harus mengeluarkan kiyai tersebut dari kepengurusan yayasan/pondok tersebut karena tidak layak oknum kiyai wedus jadi pemimpin di Kota Santri,” kabupaten Demak kata tokoh masyarakat yang tidak mau di sebut namanya

 

Dia geram lantaran kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sudah lima hari ini semoga polres Demak Segera menangkap oknum kiyai tersebut

 

Kami berharap secepatnya polres Demak segera menetapkan pelaku pemerkosaan dijadikan tersangka.

 

“Kami mohon kepada pihak APH khususnya pihak Polres Demak karena laporan sudah dilayangkan. Segera ditindaklanjuti dan segera tangkap si pencabul yang bikin malu Kota Santri,” Demak.pungkasnya

Rep_Sulton

Berita Terkait

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung
SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  
Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  
JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara
Warga Desa Pasiran Jaya Keluhkan Jalan Rusak Parah Sejak 2018, Harapan Pembangunan Tak Kunjung Terealisasi
Tak Jera, Diduga PSK di Pemalang Masih Kucing-kucingan dengan Petugas, Satpol PP Diminta Lebih Tegas
Ajang FTBI Tingkat Provinsi di Surakarta, Rembang Kirim 28 Siswa SD dan SMP  

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:05 WIB

SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:42 WIB

JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Berita Terbaru