Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, JAWA TENGAH, 22 MEI 2025

SEMARANG | Mediaindonesiamaju.com
Pagi yang seharusnya menjadi rutinitas menjelang panen berubah menjadi momen mengagetkan bagi seorang petani di Ambarawa. Wagimin (67), warga Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, tak menyangka akan menemukan jasad seorang wanita tak bernyawa di gubug sawah miliknya, Kamis pagi (22/5/2025).

Peristiwa ini bermula saat Wagimin hendak mengecek kondisi sawahnya. Namun, pandangannya tertuju pada sosok wanita yang tampak terbaring diam di dalam gubug. Karena mengira wanita itu sedang tidur, Wagimin kemudian memanggil rekannya, Joko (44), yang juga sedang berada di sawah terdekat. Keduanya lantas mendekat dan terkejut saat memastikan bahwa wanita tersebut telah meninggal dunia.

> “Setelah dicek bersama warga, ternyata benar wanita itu sudah tidak bernyawa. Keduanya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Ambarawa,” terang Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Restu Wijayanto Ditunjuk Sebagai Kapolres Bulukumba, Siap Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan Masyarakat

 

Tim Inafis Polres Semarang yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa korban adalah TR (53), warga Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa.

> “Kami langsung menghubungi keluarga setelah identitas korban terkonfirmasi,” ujar Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti, S.H., M.H.

 

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan bersama dr. Fahmi dari Puskesmas Ambarawa, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan, TR sudah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan.

> “Korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes. Anak kandung korban juga menyebut terakhir kali bertemu ibunya pada Senin, 19 Mei 2025 lalu saat korban datang berkunjung ke rumahnya di Kupang Kidul,” tambah Kapolsek.

Baca Juga :  Aksi Heroik! Pemotor Berani Tabrak Pemabuk Bersenjata di Wonosobo

 

Korban diketahui hidup seorang diri sejak suaminya meninggal lima tahun lalu. Sehari-hari, ia mencari barang bekas atau rosok untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Pihak keluarga korban menyatakan menerima kematian TR sebagai musibah dan menolak proses autopsi. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk proses selanjutnya dan segera dimakamkan.

> “Keluarga telah membuat surat pernyataan resmi dan jenazah akan segera dimakamkan sesuai permintaan keluarga,” pungkas AKP Ririh.

Rep : Latif

Berita Terkait

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung
SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  
Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Berita Terbaru