Bongkar Praktik 303 di Batam Tempat Hiburan atau Sarang Mafia?

- Jurnalis

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, KEPULAUAN RIAU, 3 JUNI 2025

BATAM, — Mediaindonesiamaju.com Di tengah gembar-gembor pemerintah pusat soal perang terhadap perjudian, wajah Batam justru memperlihatkan kenyataan yang mencengangkan. Praktik judi dengan kode 303 dalam KUHP tumbuh subur di balik topeng “hiburan” — dan yang lebih parah, seolah-olah dilindungi oleh sistem yang seharusnya memberantasnya.

Pantauan media mengungkap fakta mengejutkan: tempat-tempat seperti Wukong, Nagoya Gamezone, hingga Billiard Center tidak sekadar menyediakan hiburan. Di dalamnya, diduga kuat beroperasi mesin-mesin judi berkedok permainan ketangkasan, transaksi “chip” digital yang bisa diuangkan, dan taruhan terselubung yang sulit dibedakan dari praktik ilegal terang-terangan.

Lebih ironis, lokasi-lokasi ini tidak tersembunyi. Mereka berdiri megah di pusat kota, di tengah keramaian publik, dekat mal, restoran, bahkan rumah ibadah. Satu pertanyaan mengemuka: di mana aparat? Apakah polisi, Satpol PP, dan dinas pariwisata benar-benar tidak tahu, atau memilih pura-pura buta?

Baca Juga :  Gasak Narkoba di Ujung Gunung, Polres Tulang Bawang Tangkap Pria 34 Tahun

Mereka bisa beroperasi karena rutin setor ke oknum tertentu. Bukan rahasia lagi,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Dugaan praktik “uang koordinasi” menguatkan sinyal adanya kongkalikong antara pemilik usaha dan oknum aparat. Maka tak heran, penggerebekan hanya menyasar kelas teri, sementara para “raja kecil” perjudian terus menangguk cuan dalam kebal hukum yang mencurigakan.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Demak Serentak Sosialisasikan Pencegahan PMK

Situasi ini bukan sekadar masalah hukum, tapi sudah menjadi darurat moral dan sosial. Judi merusak fondasi keluarga, menghancurkan ekonomi masyarakat bawah, dan memperburuk citra Batam sebagai destinasi pariwisata yang sedang dibangun dengan susah payah.

Kepercayaan publik terhadap institusi seperti Polresta Barelang, Satpol PP Kota Batam, dan Dinas Pariwisata kini berada di titik nadir. Alih-alih menindak, mereka justru dinilai ikut menikmati “diam yang menguntungkan.”

Sementara itu, Kapolri berkali-kali menegaskan komitmen untuk menutup ruang gerak judi di Indonesia. Tapi realitas di Batam menunjukkan hal sebaliknya: penegakan hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah.

Rep : Latif

Berita Terkait

Tingkatkan Rasa Persaudaraan, Polda Lampung Salurkan 58 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H
Ground Breaking Pembangunan Gudang Pangan, Polda Lampung Dukung Asta Cita Presiden RI
Antisipasi Gangguan. Kamtibmas malam Takbir dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha Tahun 1446 H
Kapolres Mesuji bersama Bupati Mesuji dan stakeholder terkait melaksanakan panen raya jagung serentak
Viral di Medsos, Kasat Intel Polres Demak Dilaporkan Usai Laporkan Aktivis: DPP Investigasi Nilai Arogan dan Anti Kritik
Polisi Gagalkan Peredaran Heroin 1,1 Kg Senilai Rp4,1 Miliar di Jakarta Barat
Proyek Pembangunan Pagar SMPN 2 Tanggungharjo Disorot, Diduga Langgar Prosedur Teknis
SKANDAL MORAL DI TUBUH ASN DAN BHAYANGKARI: OKNUM SATPOL PP DAN ISTERI ANGGOTA POLISI TERJERAT HUBUNGAN TERLARANG

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:33 WIB

Tingkatkan Rasa Persaudaraan, Polda Lampung Salurkan 58 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:49 WIB

Ground Breaking Pembangunan Gudang Pangan, Polda Lampung Dukung Asta Cita Presiden RI

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:45 WIB

Antisipasi Gangguan. Kamtibmas malam Takbir dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha Tahun 1446 H

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:41 WIB

Kapolres Mesuji bersama Bupati Mesuji dan stakeholder terkait melaksanakan panen raya jagung serentak

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:08 WIB

Viral di Medsos, Kasat Intel Polres Demak Dilaporkan Usai Laporkan Aktivis: DPP Investigasi Nilai Arogan dan Anti Kritik

Berita Terbaru