Jadi Tersangka Penganiayaan Bayi, Pemilik Daycare Depok Enggan Minta Maaf ke Keluarga Korban

- Jurnalis

Monday, 5 August 2024 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Depok 05 Agustus 2024

mediaindonesia.com//Jakarta — Publik langsung menyoroti kasus viral penganiayaan terhadap balita berusia dua tahun di tempat penitipan anak di kawasan Depok. Kini, pelaku yang disebut sebagai influencer parenting sekaligus pemilik penitipan anak itu sudah ditangkap polisi.

Sosok pelaku bernama Meita Irianty tersebut langsung mengenakan baju tahanan berwarna oranye saat konferensi pers. Dalam kesempatan tersebut, Meita sama sekali mengeluarkan pernyataan apa pun dan hanya tertunduk diam.

Sejumlah awak media massa sempat melontarkan beberapa pertanyaan soal perasaan pelaku usai kasusnya viral hingga iktikad baik untuk meminta maaf. Namun, Meita tetap tertunduk dan diam seribu bahasa menanggapi pertanyaan tersebut.

Baca Juga :  Brigpol Tiara Nissa Zulbida dipercaya menjalankan tugas sebagai ‘peacekeeper’ di bawah naungan PBB

“Bagaimana perasaannya, Mbak? Nggak mau minta maaf, Mbak? Udah bertemu orang tua korban belum mbak?” tanya awak media dalam tayangan video yang beredar luas di jagat maya dilansir pada Kamis (1/8).

Selain itu, ada banyak hal yang terungkap mengenai sosok Meita. Sejumlah hal yang terungkap mulai dari bagaimana Meita memperlakukan pekerja di tempat penitipan tersebut hingga ijazah palsu.

Rupanya, sosok Meita memperlakukan guru di daycare Wensen School dengan tidak manusiawi. Meita disebut memberikan upah hanya sebesar Rp250 ribu per minggu. Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah soal kepala sekolah daycare tersebut yang ternyata belum menerima gaji hingga 6 bulan.

Baca Juga :  Police Goes to School, Polres Kudus Edukasi pelajar tentang Keselamatan Lalu Lintas

Tak hanya itu, Meita juga selama ini selalu mengaku bahwa dirinya memiliki dua gelar sarjana. Meita berujar dirinya merupakan Sarjana Ekonomi dan Sarjana Farmasi.

Siapa sangka, situs PDDIKTI justru membuktikan bahwa Meita Irianty tak pernah memiliki gelar sarjana apa pun. Meita hanya tercatat pernah kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi pada 2006 dengan status tidak lulus karena mengundurkan diri.

Sementara itu, Meita juga hanya tercatat sebagai mahasiswa tidak aktif di Universitas Terbuka (UT) jurusan manajemen pada 2008.

Kini, Meita Irianty harus mempertanggungjawabkan perbuatannya usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan bayi di Depok.

(Red : Fahmi)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB