MIM,Jawa Tengah 05 Juni 2025
Grobogan,Mediaindonesiamaju.com– Proyek pembangunan pagar di SMP Negeri 2 Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, tengah disorot. Hasil penelusuran awal tim investigasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran prosedur teknis dalam pekerjaan pondasi yang menggunakan metode cakar ayam.
Tim investigasi yang melakukan penelusuran di lokasi proyek menemukan indikasi bahwa metode pondasi cakar ayam yang digunakan tidak diterapkan sesuai standar konstruksi. Dokumentasi dari lapangan menunjukkan bahwa struktur besi pondasi hanya diletakkan di atas permukaan tanah yang telah dipadatkan, tanpa dilakukan penggalian dasar terlebih dahulu. Padahal, pondasi jenis ini semestinya ditanam cukup dalam untuk memastikan kekuatan dan kestabilan struktur terhadap beban dan tekanan tanah.(02/06/25)
Proyek ini dikerjakan oleh CV San Sekawan Bersaudara. Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor belum memberikan tanggapan meskipun telah dikonfirmasi terkait temuan tersebut.
Seorang narasumber dari lingkungan sekitar proyek yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekhawatiran atas kualitas pelaksanaan pekerjaan. “Kalau pondasinya tidak digali, bagaimana bisa kuat? Ini untuk sekolah, harusnya dibangun seaman mungkin,” ujarnya.(03/05/25)
Sejalan dengan itu, seorang pakar teknik sipil yang dimintai pendapat juga mengingatkan bahwa pemasangan pondasi cakar ayam tanpa penggalian menyalahi prinsip dasar konstruksi bangunan. “Struktur besi yang langsung bersentuhan dengan tanah berisiko cepat korosi, bisa menyebabkan amblas atau retak. Terlebih jika tanahnya labil, ini sangat berbahaya,” jelasnya.
Semestinya, proyek ini berada di bawah pengawasan ketat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Grobogan. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kedua instansi tersebut terkait pengawasan maupun verifikasi teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan dan memastikan proyek berjalan sesuai standar, demi keselamatan dan kenyamanan lingkungan pendidikan di masa mendatang.
Rep_Fiqih