Ratusan Ribu Warga NU Gelar Aksi Istighosah Akbar di Demak, Tuntut Penanganan Serius Banjir Rob

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 00:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, JAWA TENGAH, 15 JUNI 2025

Demak, — Mediaindonesiamaju.com Ratusan ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Demak memadati kawasan Jalan Pantura Sayung, Minggu pagi, dalam aksi damai bertajuk ”Istighosah Kemanusiaan”. Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan kepada pemerintah atas penanganan banjir rob yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade.

Massa NU dari 14 Majelis Wakil Cabang (MWC) terlihat berjalan kaki menyusuri jalur rob tanpa alas kaki sebagai simbol solidaritas terhadap penderitaan warga pesisir. Mereka membawa spanduk dan poster yang berisi seruan moral kepada pemerintah pusat agar segera mengambil tindakan nyata.

Desakan kepada Presiden dan Pemerintah Pusat

Dalam orasinya, Ketua PCNU Demak, KH Aminuddin, menyampaikan harapan agar Presiden Prabowo Subianto turun langsung melihat kondisi warga yang setiap hari hidup dalam genangan air laut.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni: Polri Harus Contoh Respons Cepat dan Humanisme Damkar

“Kami tidak meminta yang muluk-muluk, kami hanya minta pemerintah peduli. Rob ini bukan bencana baru. Sudah 20 tahun kami menderita,” tegasnya dari atas mobil komando.

Respons Pejabat dan Pemerintah

Aksi istighosah ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Menteri PUPR Dody Hanggodo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Wakil Bupati Demak Muhammad Badruddin.

Dalam sambutannya, Menteri PUPR mengakui lambannya penanganan rob di wilayah utara Jawa. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan berjanji akan mempercepat pembangunan tanggul laut raksasa yang mencakup wilayah Pekalongan hingga Rembang. Pemerintah juga akan membentuk badan otorita khusus penanggulangan rob, yang ditargetkan rampung tahun 2026.

Baca Juga :  Diduga Selingkuh dengan Oknum Pegawai PDAM, Seorang Ibu Rumah Tangga di Grobogan Digerebek Suami untuk Kedua Kalinya

“Kami mendengar aspirasi warga NU. Ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk lebih cepat dan serius,” kata Dody.

Aksi Damai dan Tertib

Meski diikuti ratusan ribu orang, aksi berjalan damai dan tertib. Lalu lintas di jalur Pantura arah Semarang sempat dialihkan namun tetap kondusif. Aparat keamanan, Banser NU, dan relawan turut mengawal jalannya acara hingga selesai.

Pesan Kemanusiaan

Istighosah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para kiai sepuh dari berbagai pesantren. Dalam doa tersebut, mereka memohon keselamatan bangsa serta solusi bagi penderitaan warga pesisir Demak.

Rep : Latif

Berita Terkait

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Berita Terbaru