MIM,Jawa Tengah 17 Desember 2024
GROBOGAN ,mediaindonesiamaju.com – Adanya dugaan mark up dana desa di Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan mulai mencuat ke publik.
Dugaan tersebut berawal dari pembangunan jembatan pada tahun 2023 dengan anggaran dana desa senilai Rp 100 juta.
Jembatan yang baru dibangun tersebut sudah mulai menunjukkan kerusakan, seperti retak dan kropos, meskipun baru selesai dibangun.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhan terkait kualitas pembangunan jembatan tersebut.
“Saat pembangunan itu tidak diberi cakar ayam langsung di pondasi, dan besinya ukurannya kecil-kecil dan juga bekas jembatan yang lama tidak digali atau dihancurkan, tapi langsung ditindih dengan jembatan baru,” ujarnya.(17-12-24)
Dugaan mark up tersebut semakin diperkuat dengan adanya pembangunan lapangan voli yang terbengkalai. Sarana olahraga ini dibangun menggunakan dana desa senilai Rp 105 juta pada tahun 2023 untuk kepentingan pembiayaan klub dan fasilitas olahraga desa. Namun, lapangan voli tersebut sudah mulai rusak dan tidak sesuai harapan.
“Lapangan voli itu harusnya belum selesai ,juga belum ada jaring penahan bola yang mengelilingi lapangan, tapi lapangannya sudah mulai hancur. Tidak ada kegiatan voli, malah lapangan digunakan oleh warga untuk menjemur gabah dan jagung saat panen tiba,” kata warga setempat yang juga memilih untuk tidak disebutkan namanya.(17-12-24)
Pihak masyarakat merasa khawatir dengan penggunaan dana desa yang tidak transparan dan tidak sesuai dengan peruntukannya. Upaya konfirmasi terkait hal ini dilakukan dengan mendatangi kantor Balai Desa, namun kepala desa yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Dugaan penyelewengan dana desa ini kini menjadi perhatian warga dan diharapkan ada tindakan dari pihak berwenang untuk menyelidiki dan mengusut tuntas masalah ini.
Hingga berita ini tayang masih membutuhkan Konfirmasi dari pihak terkait.
Rep _Latif