INSIDEN TAK MENYENANGKAN DI BUS RUTE PENGGARON–GODONG, PENUMPANG MERASA DIHINA OLEH PEGAWAI BUS

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025 - 22:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 14 Juli 2025

GROBOGAN, Mediaindonesiamaju.com — Kejadian tidak menyenangkan dialami oleh seorang penumpang bus Trans Jateng pada rute Penggaron–Godong, dengan nomor lambung 613, pada hari Senin, 14 Juli 2025 pukul 13.50 WIB. Penumpang tersebut melaporkan tindakan tidak ramah dan penghinaan secara verbal oleh salah satu pegawai bus bernama Lintang Zahrptul Luthvi.

Menurut keterangan korban, insiden terjadi saat kondisi dalam bus penuh sesak. Di depan penumpang, terdapat seorang ibu-ibu yang berdiri dan secara tidak sengaja menghalangi jalan saat korban hendak turun. Sang ibu, yang sebelumnya duduk, berdiri dan menanyakan kepada korban apakah akan berganti bus atau tidak. Karena tidak mengetahui informasi pasti, korban menjawab, “tidak tahu.”

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Madina Laporkan Kadis Pendidikan ke Kejati Sumut atas Dugaan Pemerasan dalam Penempatan PPPK 2024

Setelah itu, korban memanggil pegawai yang berada di dekat pintu untuk memberi tahu bahwa ia akan turun. Namun alih-alih mendapatkan bantuan atau respons ramah, pegawai tersebut malah merespons dengan nada tinggi dan menghardik, “Dari tadi plonga plongo ngapain aja!”

Baca Juga :  Diduga Terjadi Mark-Up Dana Desa dalam Proyek GOR Desa Pengkol, BPI KPNPA RI Lakukan Inspeksi Langsung ke Lokasi

Korban mengaku tidak terima dengan perlakuan tersebut, merasa dipermalukan di hadapan penumpang lain, dan menuntut pegawai yang bersangkutan untuk datang langsung ke rumahnya dan menyampaikan permintaan maaf secara pribadi.

“Saya menunggu itikad baik dari pegawai yang bersangkutan. Saya tidak terima diperlakukan seperti itu, apalagi di ruang publik,” tegas korban.(14/07/25)

Pihak pengelola layanan bus diharapkan segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas demi menjaga pelayanan yang manusiawi dan bermartabat bagi seluruh penumpang.

Rep_Latif

Berita Terkait

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Berita Terbaru