Bayi Meninggal Disertai Luka Bakar, RSUD R. Soetijono Blora Diduga Lalai dalam Penanganan

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 17 Juli 2025

BLORA,mediaIndonesiamaju.com – Tragedi memilukan menimpa sebuah keluarga di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan secara normal pada 31 Agustus 2025, meninggal dunia pada 5 September setelah mendapat perawatan di RSUD dr. R. Soetijono Blora. Ironisnya, bayi tersebut ditemukan mengalami luka bakar di bagian perut hingga pinggang, yang diduga akibat kelalaian pihak rumah sakit.

 

Dalam pantauan Radar Bojonegoro, kondisi tubuh bayi tampak tidak wajar. Luka bakar yang cukup parah menimbulkan pertanyaan besar soal prosedur dan keselamatan dalam perawatan intensif neonatal di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

 

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan RSUD R. Soetijono Blora, Nanang Anacardia, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan kronologi penanganan bayi sejak dilahirkan. “Pasien lahir sore hari pada 31 Agustus. Saat diperiksa, kondisi bayi dinyatakan kurang menguntungkan, lalu dirujuk ke Dokter Spesialis Anak dan ditempatkan di ruang NICU dan PICU karena gangguan pernapasan,” ujarnya, Kamis (12/9).

Baca Juga :  Sinergi TNI dan Petani, Kodim 0711/Pemalang Gelar Penanaman Jagung untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

 

Menurut Nanang, proses pemindahan bayi ke ruang intensif dilakukan dengan seizin keluarga, termasuk penggunaan alat bantu pernapasan. Namun, kondisi bayi justru memburuk pada 2–3 September. Setelah dipasang ventilator dan mengalami kesulitan infus, bayi dinyatakan meninggal pada 5 September pagi.

 

Mengenai luka bakar yang terdapat di tubuh bayi, Direktur RSUD R. Soetijono Blora, Puji Basuki, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebabnya. “Kami masih menunggu hasil investigasi tim audit internal. Sejauh ini belum ada kesimpulan yang bisa kami sampaikan,” jelasnya.

 

Puji menambahkan, salah satu perawat yang diduga lalai telah dipindah tugaskan ke Dinas Kesehatan sebagai bagian dari proses evaluasi dan investigasi. “Ini kami lakukan agar proses investigasi berjalan objektif dan lancar,” imbuhnya.

Baca Juga :  PENEMUAN MAYAT SEORANG WANITA PARU BAYA DI DESA RINTIS SILANGKITANG GEGERKAN WARGA SETEMPAT

 

Selain itu, pihak rumah sakit juga menyampaikan bahwa mereka telah memberikan tali asih kepada keluarga korban. “Itu bukan bentuk kompensasi, melainkan tali asih sebagai ungkapan turut berduka cita dari kami,” ujar Puji.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam suasana duka yang mendalam.

 

Meski peristiwa tragis ini sudah berlangsung sejak awal September, belum ada perkembangan berarti terkait hasil investigasi maupun langkah tegas dari pihak rumah sakit maupun dinas kesehatan. Dugaan kelalaian dalam perawatan bayi ini pun masih menjadi tanda tanya publik yang belum terjawab.

 

Publik kini menanti transparansi dan tanggung jawab dari pihak terkait agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

 

Rep_Latif

Sumber_Radarbojonegoro

Berita Terkait

Gelegar Undian Tamades PT BPR BKK Lasem 1 Unit Mobil Dimenangkan Yeni Kristina   
Diduga Ada Aktivitas Pengisian BBM Ilegal di SPBU Banjarnegara, Truk Besar Nongkrong Seperti Milik Sendiri  
SPBU 45.574.39 Klaten Diduga Jadi Sarang Mafia BBM, Penjualan Pertalite Pakai Jerigen Terungkap  
HUT Ke-6 Jurnal Post: Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Jurnalis untuk Indonesia Maju  
Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim
Pungli di Halaman Kantor Puspindes Pemalang, Siswa SMK 1 Dipungut Rp 2.000 untuk Parkir Motor  
Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam
Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Gelegar Undian Tamades PT BPR BKK Lasem 1 Unit Mobil Dimenangkan Yeni Kristina   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Diduga Ada Aktivitas Pengisian BBM Ilegal di SPBU Banjarnegara, Truk Besar Nongkrong Seperti Milik Sendiri  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:29 WIB

SPBU 45.574.39 Klaten Diduga Jadi Sarang Mafia BBM, Penjualan Pertalite Pakai Jerigen Terungkap  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:21 WIB

HUT Ke-6 Jurnal Post: Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Jurnalis untuk Indonesia Maju  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim

Berita Terbaru