PERKELAHIAN 3 PEMUDA DI KEBUN TEH SUKOREJO KENDAL, WARGA MINTA DINAS TERKAIT TURUN TANGAN

- Jurnalis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, JAWA TENGAH, 19 JULI 2025

 

KENDAL – mediaindonesiamaju.com Suasana sejuk di kawasan Kebun Teh Banaran, Sukorejo, Kendal mendadak memanas akibat perkelahian tiga pemuda yang terlibat duel fisik, Aksi tersebut sempat mengundang perhatian warga sekitar dan pengunjung yang berada di lokasi.

Belum diketahui secara pasti motif di balik perkelahian ini, namun pertikaian yang terekam oleh beberapa warga menuai keprihatinan. Ketiga pemuda terlihat saling menyerang tanpa memedulikan keselamatan diri dan orang lain di sekitarnya.

Baca Juga :  Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas, Pasang Baliho di Daerah Rawan Kecelakaan

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melerai, namun insiden itu telah meninggalkan keresahan mendalam di kalangan masyarakat. Beberapa saksi mata menyayangkan sikap para pemuda yang seharusnya menjadi contoh baik di tengah lingkungan sosial.

“Kami sebagai masyarakat berharap dinas-dinas terkait, baik dari pemerintahan desa, kecamatan, maupun pihak kepolisian dan dinas sosial bisa segera turun tangan. Jangan sampai kejadian ini terulang. Kami juga mendorong agar orang tua dari ketiga pemuda tersebut dipanggil untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Baca Juga :  Komandan Kodim 0711 Pemalang Hadiri Upacara Peringatan ke-80 Tahun Kemerdekaan RI

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pihak, khususnya generasi muda, untuk menyelesaikan masalah secara damai dan menghindari tindakan kekerasan. Warga berharap adanya pendekatan edukatif dan sosial agar kejadian serupa tak terulang di masa mendatang.

Pihak berwenang diminta untuk segera mengusut tuntas dan melakukan langkah-langkah pembinaan terhadap para pelaku demi menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

—rep : Ima w

Berita Terkait

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Berita Terbaru