Terungkap! Kos-Kosan di Pemalang Marak Buat Prostitusi Online

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 21 AGUSTUS 2025

PEMALANG – Mediaindonesiamaju.com Praktik prostitusi online diduga marak terjadi di sebuah kos-kosan yang berlokasi di Desa Banjardawa, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

 

Berdasarkan hasil investigasi tim media pada Rabu (20/8/2025), melalui aplikasi MiChat atau yang kerap disebut aplikasi hijau, terpantau adanya sejumlah akun yang menawarkan jasa kencan dengan sistem transaksi daring.

 

Tim mencoba melakukan penelusuran dengan metode uji coba di lapangan. Hasilnya, kuat dugaan kos-kosan tersebut menjadi salah satu lokasi transaksi haram. Sejumlah penghuni kos menerima tamu pria yang keluar-masuk secara bergantian dalam waktu singkat.

Baca Juga :  Skandal Anggaran Media: Diduga Dinas Bappelitbangda Batu Bara Dituding Tidak Transparan

 

Selain itu, temuan di dalam kamar seorang penghuni di lokasi juga semakin menguatkan indikasi adanya aktivitas prostitusi. Tim mendapati plastik berisi tisu bekas dalam jumlah cukup banyak. Dugaan mengarah bahwa tisu-tisu tersebut digunakan untuk membersihkan sisa hubungan badan atau cairan sperma.

 

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya aktivitas mencurigakan di kos tersebut.

 

“Memang sering ada laki-laki yang datang malam maupun siang, sebentar masuk, lalu keluar lagi. Kami jadi curiga,” ujarnya.

Baca Juga :  AKBP Lulik Febyantara Wakili Polda Sulsel dalam Konferensi Pers Pengungkapan Narkoba 4,171 Ton

 

Kepala Desa Banjardawa, Sukandar ketika mendapatkan informasi langsung menuju ke lokasi yang dimaksud bersama perangkat desa sekaligus RT setempat.

 

Dihadapan Kepala Desa dan beberapa wartawan, wanita yang diduga sebagai pekerja seks itu membantah kalau dirinya tidak pernah menggunakan kos-kosan sebagai tempat esek-esek.

 

Sementara pemilik kos tidak mengetahui jika usahanya diduga dimanfaatkan penghuni untuk tempat esek-esek. Namun warga berharap pemerintah dan aparat berwenang segera menindaklanjuti dugaan praktik prostitusi online yang meresahkan tersebut.

 

(Farras/Tim)

Berita Terkait

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam
Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Berita Terbaru