Demi Penuhi Permintaan Kejaksaan Negeri Demak Datangkan Saksi Ahli – Warga Sidorejo Galang Dana untuk Hadirkan Saksi Ahli Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa

- Jurnalis

Selasa, 9 September 2025 - 23:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 09 September 2025

DEMAK ,Mediaindonesiamaju.com– Ratusan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, mendirikan posko penggalangan donasi di tepi jalan pada Selasa (9/9/2025). Langkah ini diambil untuk mencari dan membayar saksi ahli demi memenuhi permintaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak terkait kasus dugaan korupsi dana desa.

Aksi tersebut dilakukan usai pertemuan warga dengan Inspektorat dan Kejari Demak yang dinilai tidak membuahkan hasil. Dalam audiensi, pihak kejaksaan meminta warga mendatangkan saksi ahli sendiri, sehingga menimbulkan kekecewaan mendalam.

“Sebagai warga Sidorejo, tadi kami sudah mendatangi kantor Inspektorat untuk menanggapi kasus dugaan korupsi penyelewengan dana desa, tapi tidak ada hasil. Setelah itu, kami ke kantor Kejari Demak dan justru diminta menghadirkan saksi ahli sendiri. Karena itu, kami berinisiatif iuran untuk menghadirkan saksi ahli tersebut,” ungkap HPW, salah seorang warga Sidorejo, kepada awak media.

Baca Juga :  Kominfo Grobogan Disinyalir tak Mengindahkan Perintah Kemendagri Terkait Efisiensi Penggunaan Anggaran Negara.

Berdasarkan temuan Inspektorat, terdapat anggaran non-fisik di bidang kesehatan sebesar Rp162 juta yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun hingga kini, belum ada langkah tegas dari aparat penegak hukum (APH) dalam menindaklanjuti temuan itu.

Baca Juga :  Usai Kemarin Digeledah Kejaksaan, Kini Dinkes Kembali Di Laporkan Soal Dana UKM / UKP Senilai Rp. 26,6 Miliar

Ketua RW Sidorejo, Sunoto, menilai lambannya penanganan kasus ini sarat dengan permainan tersembunyi.
“Kami merasa dibohongi! Inspektorat dan kejaksaan terkesan bertele-tele, seolah menutupi kebobrokan kepala desa. Warga sudah muak, jangan biarkan uang rakyat lenyap begitu saja,” ujarnya lantang.

Gelombang aksi solidaritas warga Sidorejo ini menjadi peringatan bahwa kesabaran masyarakat kian menipis. Mereka menuntut kejaksaan segera menahan dan mengadili Kepala Desa Sidorejo, agar kasus dugaan korupsi bernilai miliaran hingga triliunan rupiah itu tidak berhenti hanya sebagai drama tanpa keadilan.

Rep_Latif

Berita Terkait

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Berita Terbaru