Siapkan Langkah Penangangan Cegah Abrasi di KJB, Pemkab Rembang Tahun Depan Susun DED

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 13 OKTOBER 2025

Rembang, Mediaindonesiamaju – Abrasi di wilayah Pantai Karang Jahe (KJB). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyiapkan langkah penanganan nya.

 

Tahun depan Detail Engineering Design (DED) mulai disusun.

 

Bupati Rembang Harno belum lama ini telah meninjau lokasi setelah mendapatkan laporan masyarakat terkait ancaman abrasi di kawasan wisata Pantai Karang Jahe.

 

Kepala Desa Punjulharjo, Akrom, mengatakan saat ini, abrasi belum sampai menghantam area wisata.

 

Namun, abrasi sudah berdampak pada area barat dan timur wisata Pantai Karang Jahe. Sehingga,

 

Dia berharap pembangunan pemecah ombak di sisi timur dan barat dapat mencegah abrasi meluas hingga ke area utama Pantai Karang Jahe yang menjadi lokasi wisata.

Baca Juga :  KPK OTT di OKU, Kapolres: Benar! Kami Diminta Sediakan Ruang Pemeriksaan

 

“Sebelah timur kan ada abrasi, barat juga abrasi. Yang di sini (area wisata Karang Jahe, Red) masih aman. Kalau musim rendeng (hujan), ombak besar itu abrasi,” katanya.

 

Bupati Rembang Harno menyampaikan, penanganan abrasi perlu diawali dengan penyusunan DED sebagai perencanaan pembangunan pemecah ombak.

 

Rencananya, DED akan dikerjakan pada 2026 mendatang.

 

Setelah itu, Pemkab Rembang akan mengusulkan pembangunan breakwater kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga :  Tokoh Agama Berharap Kasus Penembakan Tiga Anggota Polisi di Way Kanan dapat diselesaikan dengan adil

 

“2026 baru membuat DED (DED tentang pembuatan breakwater-red). Setelah DED jadi kita usulkan ke kementerian,” pungkasnya.

 

Sementara itu ditempat terpisah Wakil Ketua BUMDes Abimantrana Nurul Anwar mengatakan sangat mendukung sekali program Pemkab Rembang. “Antisipasi adanya abrasi di KJB sangat penting dan baik buat pantai”, ungkap kepada wartawan MIM, Senin (13/10/2025)

 

Menurutnya, walau masih tahun depan namun, Pemkab Rembang sudah akan membuat DED di tahun 2026.

 

“Semoga tahun depan bisa terlaksana dan KJB tidak terdampak abrasi,” pungkasnya.

 

Rep Linda/Bowo

Berita Terkait

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung
SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  
Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  
JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara
Warga Desa Pasiran Jaya Keluhkan Jalan Rusak Parah Sejak 2018, Harapan Pembangunan Tak Kunjung Terealisasi
Tak Jera, Diduga PSK di Pemalang Masih Kucing-kucingan dengan Petugas, Satpol PP Diminta Lebih Tegas
Ajang FTBI Tingkat Provinsi di Surakarta, Rembang Kirim 28 Siswa SD dan SMP  

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:05 WIB

SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:42 WIB

JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Berita Terbaru