Minim nya pengawasan Pengerjaan Proyek SDN 1 PAMULIHAN KEC. WAY SULAN, Kab LAMPUNG SELATAN sehingga pekerjaan asal jadi

- Jurnalis

Senin, 17 November 2025 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, LAMPUNG SELATAN, 17 NOVEMBER 2025

Way Sulan – Mediaindonesiamaju.com Warga dan orang tua siswa menyuarakan kekhawatiran atas keselamatan anak-anak, karena bangunan ini ditujukan untuk fasilitas ruang mengajar dimana anak murid menimba ilmu pendidikan, Hal ini memperburuk isu di masyarakat, di mana pengawasan dari dinas teknis, konsultan, dan komunitas dinilai kurang optimal. Pengamat konstruksi lokal menekankan bahwa

Proyek rehabilitasi ruang kelas di SDN 1 Desa Pemulihan, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, yang didanai APBD tahun 2025 senilai Rp 632.761.911,40 dan dikerjakan oleh CV. Mudia Karya, sedang menjadi sorotan publik karena diduga dikerjakan asal jadi. Tim media dilokasi, menemukan beberapa indikasi pengerjaan yang tidak sesuai standar saat melakukan inspeksi mendadak pada Selasa, 11 Desember 2025.

 

Terlihat pada bagian selup bangunan yang langsung ditutup plafon tanpa melalui proses plester dan aci. Hal ini mengakibatkan struktur bangunan terlihat rapuh dan besi coran tampak jelas terlihat , menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kualitas dan ketahanan bangunan dalam jangka panjang. Kondisi ini dapat membahayakan keamanan siswa dan guru yang menggunakan fasilitas tersebut.

Baca Juga :  Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas

 

Dalam pembuatan kamar mandi yang tidak menggunakan batu pondasi terlihat menghawatirkan dan kurang meyakinkan dengan kekuatan spesifikasi sehingga diragukan bisa bertahan lama, dalam pembangunan yang paling utama dijaga kualitas pondasinya jika pondasi asal asalan bangunan tidak akan kokoh

 

Dugaan penyimpangan dalam proyek pendidikan di Lampung Selatan Berbagai laporan dan sorotan telah muncul terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proyek pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan di wilayah SDN 1 pemulihan, Masyarakat dan pihak terkait berharap adanya investigasi menyeluruh dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas dugaan penyimpangan dalam proyek rehabilitasi SDN 1 Pemulihan ini. tidak layak bisa disebabkan oleh kualitas material buruk, proses pengecoran tidak standar, atau kesalahan perhitungan beban struktur, dan memerlukan pemeriksaan teknis segera untuk meperbaiki ruang ajar mengajar

 

Penyebab Potensial Keretakan dan Standar Konstruksi

 

Keretakan pada balok beton merupakan masalah umum dalam konstruksi bangunan sekolah di Indonesia, yang dapat mengancam kestabilan struktur secara keseluruhan. Penyebab utama meliputi kualitas beton rendah (misalnya, campuran semen-pasir-air tidak proporsional), curing (pengerasan) yang tidak memadai, beban berlebih selama konstruksi, atau faktor eksternal seperti perubahan suhu dan penyusutan tanah. Di proyek ini, dugaan pengerjaan asal-asalan sejak pengecoran menunjukkan kemungkinan pelanggaran standar, seperti tidak mengikuti SNI 2847:2019 untuk persyaratan beton struktural yang menekankan kekuatan minimal dan ketahanan gempa . Selain itu, kegagalan pengawasan lapangan—seperti kurangnya inspeksi rutin—sering menjadi akar masalah, di mana sekitar 35% kegagalan konstruksi disebabkan oleh perencanaan buruk dan material tidak tepat di Lampung Selatan termasuk kualitas rendah pada rekonstruksi fasilitas sekolah

Baca Juga :  WISATA AIR TERJUN DOYAM TURU SALAH SATU DESTINASI WISATA ALAM YANG WAJIB DIKUNJUNGI

 

Dengan anggaran signifikan dan fokus pada keselamatan guru dan siswa, proyek ini seharusnya mematuhi standarisasi nasional untuk bangunan sekolah, . Dampak potensial termasuk risiko struktural jangka panjang, biaya perbaikan tambahan, dan hilangnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan APBD. Masyarakat menantikan respons resmi Dinas Pendidikan Lampung Selatan, termasuk evaluasi dan perbaikan sebelum serah terima. Pengawasan komunitas, seperti siskamling infrastruktur, serta audit BPK, krusial untuk transparansi dan akuntabilitas

 

Rep : Yoyon

Berita Terkait

PT BKK Purwodadi Gelar Literasi Keuangan dan Sosialisasi Konsolidasi BPR BKK se-Jawa Tengah di Toroh
Banyak Bank Sampah Mangkrak di Blora, Publik Pertanyakan Perencanaan dan Transparansi Anggaran  
SPPG Sumber Agung Perketat SOP Relawan Demi Keamanan Pangan Program Gizi Gratis  
Kompolnas Sambut Putusan MK Soal Polisi Aktif, Tegaskan Jabatan di Luar Polri Masih Dimungkinkan
TNI AD Resmikan Instalasi Pompa Hidram, Program Swasembada Pangan Nasional di Banyumas Jawa Tengah
Daftar sekarang di PLN Mobile, Semua Bisa: Pascabayar maupun Prabayar
Dugaan Praktek Penimbunan & Ngangsu BBM Bersubsidi Bebas Beroperasi — Polsek Toroh Tidak Tahu atau Sengaja Tutup Mata?
Polres Batang Diminta Bongkar Tuntas Jaringan STNK “Selendangan”,   

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:05 WIB

Minim nya pengawasan Pengerjaan Proyek SDN 1 PAMULIHAN KEC. WAY SULAN, Kab LAMPUNG SELATAN sehingga pekerjaan asal jadi

Senin, 17 November 2025 - 15:50 WIB

PT BKK Purwodadi Gelar Literasi Keuangan dan Sosialisasi Konsolidasi BPR BKK se-Jawa Tengah di Toroh

Senin, 17 November 2025 - 14:19 WIB

Banyak Bank Sampah Mangkrak di Blora, Publik Pertanyakan Perencanaan dan Transparansi Anggaran  

Senin, 17 November 2025 - 14:14 WIB

SPPG Sumber Agung Perketat SOP Relawan Demi Keamanan Pangan Program Gizi Gratis  

Senin, 17 November 2025 - 12:29 WIB

Kompolnas Sambut Putusan MK Soal Polisi Aktif, Tegaskan Jabatan di Luar Polri Masih Dimungkinkan

Berita Terbaru